Inflasi Bulan Mei Papua Barat dari Tahun ke Tahun Capai 3,99 Persen

MANOKWARI, PAPUA BARAT – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat mencatat inflasi dari gabungan dua kota yaitu Manokwari dan Kota Sorong pada Mei 2023 secara tahunan (yoy) sebesar 3,99 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) IHK sebesar 114,55 lebih tinggi dibanding inflasi tahunan Mei 2022 sebesar 3,56%.

Saat Press Release di Manokwari, Senin (5/6/23), Plt kepala BPS Papua Barat, Johannis Lekatompessy mengatakan, perkembanhan Inflasi Manokwari secara tahunan sebesar 3,95%, dan Kota Sorong terjadi inflasi yoy sebesar 4% dari 90 kota IKH, Manokwari diperingkat ke 16 dan kota Sorong berada diperingkat ke-9.

____

Sambungya,Inflasi gabungan dua kota IHK di Provinsi Papua Barat terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran yakni, kelompok transportasi 14,44%, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 6,98%, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 5,14%.

Secara yoy Inflasi di Manokwari disumbang oleh Bensin sebesar 0,5021%, Angkutan udara 0,5001%. Untuk kota Sorong Bensin 0,6564%, angkutan udara 0,3734%.

Kemudian disusul oleh melompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 4,35 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 4,21 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 3,30 persen.

Serta kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,79 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 1,52 persen, kelompok kesehatan 1 persen, dan kelompok pendidikan 0,91 persen.

Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,27 persen.

Penyumbang utama inflasi bulanan di Manokwari adalah komoditas Ikan Oci, Tomat, Ikan Mumar, Telur Ayam Ras dan Cabai Rawit dengan andil masing-masing sebesar 0,4000%; 0,1297%; 0,0835%; 0,0456% dan 0,0446%. Demikian juga Penyumbang utama inflasi bulanan di Kota Sorong adalah komoditas Bawang Merah, Ikan Kembung, Ikan Cakalang, Sawi Hijau dan Ikan Mumar dengan andil masing-masing sebesar 0,2233%; 0,1266%; 0,0936%; 0,0747% dan 0,0719%. (Rolly)