SORONG, PBD – Kepala BPS Papua Barat, Merry kembali merilis Inflasi di 2 Provinsi yaitu provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya, Senin (1/6/24).
Berikut rilis yang dilakukan secara daring.
Tercatat, bulan Juni 2024, di Provinsi Papua Barat terjadi deflasi bulan ke bulan (m-to-m) sebesar 0,27% dan inflasi tahun ke tahun (y-to-y) sebesar 3,73%. Sedangkan di Provinsi Papua Barat Daya terjadi inflasi m-to-m sebesar 0,29% dan inflasi y-on-y
sebesar 1,28%
Penyumbang utama deflasi Juni 2024 secara m-to-m di Provinsi Papua Barat adalah kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil 0,35%. Komoditas penyumbang utama deflasi antara lain Tomat, Ikan Cakalang, dan Beras.
Demikian juga penyumbang utama inflasi Juni 2024 secara m-to-m di Provinsi Papua Barat Daya adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,39%. Komoditas penyumbang utama inflasi antara lain ikan kembung, ikan tuna dan sawi hijau.
Penyumbang utama inflasi Juni 2024 secara y-on-y di Provinsi Papua Barat adalah kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil 2,56%. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Beras, Ikan Tuna, dan Bawang Putih.
Demikian juga penyumbang utama inflasi Juni 2024 secara y-on-y di Provinsi Papua Barat Daya adalah kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil 0,82%. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Beras, Ikan Tuna, dan sawi hijau. (Oke)
Komentar