Gus Miftah Ceramah di Kurik Merauke: Saya Niatkan Datang Kesini atas Nama Cinta

MERAUKE, PAPUA SELATAN – Penceramah kondang, Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah menyedot perhatian ribuan masyarakat saat memberikan ceramah di halaman Kantor Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Sabtu (25/5/24) sekira pukul 13.00-15.00 WIT.

Pantauan Sorongnews.com, kedatangan Gus Miftah didampingi Bupati Merauke, Romanus Mbaraka dan Forkopimda untuk menyukseskan acara halal bihalal Pemerintah Kabupaten Merauke bersama masyarakat disambut tari-tarian adat Papua hingga sorak gembira warga yang datang dari kota maupun berbagai kampung sekitar.

“Silaturahim artinya memberikan rasa cinta dan menyambungkan kasih sayang. Maka saya niatkan datang kesini atas nama cinta,” ucap Gus Miftah mengawali tausiyahnya.

“Yakinlah cintaku kepada meski tidak nampak, hangatnya bisa dirasakan,” imbuh Pimpinan Pondok Ora Aji Sleman Jogjakarta.

Dikatakan, orang yang menjalin silaturahim akan mendapatkan manfaat dipanjangkan umurnya dan dimudahkan rejekinya oleh Allah SWT. Sebaliknya, tidak akan pernah masuk surga bagi orang-orang yang memutuskan tali silaturahim.

Gus Miftah menegaskan, kemuliaan tidak ditentukan dari jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Kehormatan seseorang tidak dilihat dari gender.

Laki-laki dan perempuan bisa menjadi pemimpin baik bupati, kapolres, kapolsek dan lain-lain. Semua memiliki kesempatan yang sama.

Demikian halnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki banyak adat istiadat, budaya, suku bangsa dan agama mulai dari Sumatera hingga Papua.

Gus Miftah mengapresiasi keberagaman adat istiadat dan persatuan umat meski berbeda-beda agama di Merauke, Papua Selatan.

“Keragaman budaya semakin memperkaya khasanah bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Hidayatillah)

Komentar