MERAUKE, PAPUA SELATAN – Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi Papua Selatan (PPS), Romanus Mbaraka-Albertus Muyak menyatakan siap bertarung pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 di Papua Selatan yang merupakan pertama kali atau perdana akan digelar.
Pantauan Sorongnews.com, kedatangan cagub dan cawagub PPS, Romanus Mbaraka-Albertus Muyak di Bandar Udara Mopah Merauke dari Jakarta usai menerima SK B1-KWK dari DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) disambut ribuan massa pendukung dan simpatisan, Senin (26/8/24).
Diwarnai pemasangan atribut adat Marind dan pengalungan bunga oleh tokoh adat. Disaksikan massa yang mengenakan pakaian adat Papua, Sulawesi dan Maluku.
Selanjutnya, Cagub-Cawagub didampingi istri bersama massa pendukung melakukan do’a bersama di VIP Bandara Mopah. Kemudian, diarak keliling kota Merauke dan finish di Monumen Kapsul Waktu untuk melakukan do’a syukur atas dukungan partai kepada Romanus Mbaraka dan Albertus Muyak.
Cagub PPS, Romanus Mbaraka kepada wartawan mengatakan, banyak orang meragukannya tidak akan mendapat dukungan partai. Namun, Ia bersama Albert Muyak percaya kepada Tuhan bahwa pasti akan mendapat dukungan partai untuk mengikuti kontestasi politik pemilihan gubernur dan wagub perdana di Papua Selatan.
Dia bersama cawagub Albert Muyak pun mengucap syukur karena Tuhan mengantar dengan caranya.
“Indah pada waktunya, akhirnya kita mendapat dukungan partai. Dinyatakan bahwa kemuliaan Tuhan itu berlaku pada kita. Tuhan luar biasa, kami dengan komunikasi yang baik lintas partai berjalan sampai akhirnya pak Ketum Surya Paloh memberikan dukungan, lalu Pak Zulkifli Hasan juga memberikan dukungan dan sah. Ini terjadi secara nyata,” ungkap Bupati Merauke.
“Kami sebagai anak negeri, anak Malind dan Mappi siap untuk bertarung. Kami PNS asli dari Pemkab Merauke dan kami pelaku, kami bekerja aktif mendesain pembangunan di negeri ini. Saya di perencanaan, kaka Albert di keuangan,” sambung Romanus Mbaraka.
Dia menuturkan, hari ini bukan melakukan deklarasi melainkan do’a syukur berterimakasih kepada Tuhan karena mendapat dukungan partai untuk mendaftar di KPU.
Selain itu, ia bersama Albert Muyak telah memenuhi syarat 10 persen bisa mendaftar sesuai keputusan MK. Dimana NasDem memiliki 6 kursi dan PAN 1 kursi di DPR Papua Selatan.
“Hari ini saya menyatakan kepada publik di Merauke karena kita semua (orang Merauke, Mappi, Asmat dan Boven Digoel, red) tinggal disini sebelum menjadi kabupaten masing-masing. Sebagai perwakilan untuk semua rakyat Provinsi Papua Selatan, saya dan Kaka Albert menyatakan resmi sebagai laki-laki bahwa kami berdua maju pilgub karena kami sudah memenuhi syarat mendaftar,” tegasnya.
Paslon Romanus Mbaraka-Albert Muyak mengungkapkan, visi misinya adalah orang Merauke, Mappi, Asmat dan Boven Digoel harus sejahtera. Membangun rakyat dengan memudahkan akses pendidikan dan transportasi. Orang Asli Papua harus sekolah.
“Saya nyatakan, kami matang untuk bagaimana merencanakan pembangunan yang baik karena semua desain dasar untuk Provinsi Papua Selatan, saya dan kaka Albert adalah pelakunya yang ditugaskan oleh bupati saat itu,” ucap Romanus.
Dia mengajak masyarakat untuk menciptakan pemilu damai yang merupakan komitmen bersama di Papua Selatan. Terlebih Merauke sebagai Ibukota Papua Selatan adalah tanah damai dan penuh cinta kasih.
Dikesempatan yang sama, Cawagub PPS, Albertus Muyak mengakui perjalanannya cukup panjang untuk maju sebagai paslon cawagub Papua Selatan. Bahkan, banyak orang yang protes terhadap keputusannya.
“Saya awalnya mau maju Bupati Mappi, tapi dengan perjalanan cukup panjang dan partai saya sendiri juga cukup punya 1 kursi (DPR Papua Selatan, red) dan do’a yang setiap saat keluarga dan semua pendukung berdoa dalam perjuangan ini. Tuhan kasih tahu saya bahwa kau jangan di kabupaten, harus bergabung dengan Bapak Romanus Mbaraka untuk maju di Papua Selatan. Saya harus ikut petunjuk Tuhan yang saya imani,” tandas putera daerah Mappi. (Hidayatillah)
Komentar