Danrem: 800-an Personel PAM VVIP Kunker Wapres di Papua Selatan

MERAUKE, PAPUA SELATAN – Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap (ATW), Brigjen TNI Agus Widodo, memastikan kelancaran kunjungan kerja (kunker) Wakil Presiden, Ma’ruf Amin di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan dengan mengerahkan ratusan personel Pasukan Pengamanan (PAM) Very-Very Important Person (VVIP).

“Sekitar 800-an (personel pengamanan VVIP Wapres di Papua Selatan, red). Tapi sedang kita cek lagi. Besok apel gelar Pasukan Pengamanan VVIP di Kapsul Waktu, akan terlihat jumlah kekuatan terakhir,” tutur Danrem 174/ATW, Brigjen TNI Agus Widodo saat dikonfirmasi Sorongnews.com bersama Cenderawasih Pos dan LKBN Antara di Merauke, Papua Selatan, Selasa (10/10/23).

____ ____ ____ ____

Dia menegaskan, selaku Dankolakopsrem 174/ATW dan Dansatgas PAM VVIP RI 2 di Papua Selatan akan mempersiapkan pengamanan kegiatan sebaik-baiknya.

Terus berkoordinasi dengan Penjabat Gubernur Papua Selatan, Pemerintah Daerah, Polri, Paspampres dan Set Wapres untuk informasi yang valid.

“Kita sesuaikan hasil rakor PAM. Satuan tugas dibentuk berdasarkan kebutuhan,” ujar jenderal bintang satu.

Danrem menjelaskan, kunker RI 2 bersama istri, Hj. Wury Ma’ruf Amin ke Provinsi Papua Selatan dijadwalkan tanggal 12-13 Oktober 2023.

Wapres dan rombongan tiba di Bandara Udara Mopah Merauke pada 12 Oktober 2023 sore dan menginap di Swiss-bellhotel Merauke.

Hari kedua di Merauke pada 13 Oktober 2023 pagi, Wapres menandatangani prasasti peletakan batu pertama atau groundbreaking kantor pusat pemerintahan Provinsi Papua Selatan.

“Ini kehormatan untuk kita semua. Sebuah kebanggaan karena beliau hadir kembali kedua kali kesini. Membuktikan bahwa memang wilayah kita patut dikunjungi,” tuturnya.

Brigjen TNI Agus Widodo mengakui, awalnya RI 2 akan melakukan groundbreaking kantor pusat pemerintahan Provinsi Papua Selatan yang bertempat di Salor kampung, namun diurungkan dan agenda kunker terpusat di kota Merauke tepatnya di Swiss-belhotel Merauke.

“Tidak ke Salor, semua terpusat disini (Kota Merauke, red) karena jaraknya (Salor, red) yang jauh. Sebenarnya kita sarankan menggunakan helikopter tapi heli harus kepresidenan. Agendanya penandatanganan prasasti,” ungkap Dankolakopsrem 174/ATW.

“Intinya tanggungjawab kita semua warga Provinsi Papua Selatan untuk menjaga situasi yang kondusif sehingga kegiatan bisa berjalan dengan aman dan lancar,” tandasnya. (Hidayatillah)

Komentar