Memasuki Bulan Kelima atau mulai memasuki tatanan hidup baru, pekerja hulu Migas yang digagas oleh tiga Srikandi ini juga melakukan kegiatan social lainnya yaitu gerakan setitik kasih test cepat atau Rapid test gratis bagi pemangku agama, jurnalis dan pemangku kepentingan di wilayah Sorong sebanyak 25 orang yang diindikasikan rentan terpapar virus Corona.
Aksi pemeriksaan Rapid test gratis ini dilakukan, karena harga pemeriksaan rapid test di wilayah Sorong pada saat itu sangat tidak terjangkau jika dilakukan secara sukarela dan mandiri. Harga Rapid test saat itu, Rp800.000 hingga Rp1.250.000 per orang.
“Ini sangat baik sekali, karena sangat membantu kami sebagai pelayan Tuhan. Kegiatan ini kalau bisa rutin dilakukan karena untuk memeriksa rapid test ini sangat terbatas dan tidak terjangkau bagi masyarakat biasa,” ujar pendeta Joz Tutuharima di Sorong, Jumat (7/8/2020).
Kemudian dilanjutkan dengan sejumlah bantuan kemasyarakatan lainnya secara berkelanjutan di sejumlah daerah wilayah KKKS beroperasi maupun daerah lainnya yang terdampak seperti di wilayah Kota Sorong karena kasus Covid 19 paling tinggi dibandingkan wilayah lainnya di Papua Barat.
Data per Minggu, 25 Oktober 2020, Kontak Erat atau positif di Kota Sorong selama 7 bulan ini telah mencapai angka 1.818 dengan tingkat kesembuhan 1.580 dan meninggal dunia 28 orang. Diikuti Kabupaten Manokwari kontak erat sebanyak 719, sembuh 414 dan meningal 13 orang, disusul Kabupaten Bintuni dengan jumlah kontak erat 606, sembuh 523 dan meninggal 8 orang serta dilanjutkan dengan daerah lainnya.
Komentar