Bermodal 10 Juta, Lantamal XIV Sulap Lahan Tidur Menjadi Omset Puluhan Juta

Sugiono, penyuluh pertanian sekaligus pemilik lahan dan pengelola kelompok tani rukun Wargi mengatakan bahwa lahan tersebut sudah menjadi lahan tidur selama 3 tahun. Mahalnya pupuk dan hama membuat petani tidak lagi menggunakan lahan untuk bercocok tanam.

Namun dengan ketelatenan jajaran Lantamal XIV, Ia bersama petani lain dan prajurit TNI AL berhasil memanen Padi hingga 3 ton lebih. Dimana beras varietas Padi jenis Mamberamo ini perkilonya dihargai Rp. 15.000.

Ia berharap dengan keberhasilan tersebut dapat memacu petani lainnya untuk bersemangat kembali ke sawah. Serta berharap dukungan penuh pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Sorong bahkan bisa menjadi lumbung beras di Papua Barat.(Oke)

Komentar

News Feed