17 Korban Selamat Kapal Tenggelam Tiba di Dermaga Lantamal XIV Sorong

SORONG, PBD – 17 korban selamat insiden tenggelamnya kapal wisata KM Putri Papua di perairan Kabupaten Sorong akhirnya tiba di Dermaga Lantamal XIV Sorong, Selasa siang (4/2/25) sekitar pukul 12.25 WIT.

Ketujuh belas korban tenggelam berhasil selamat itu disambut langsung kedatangannya oleh Danlantamal XIV Sorong, Laksamana Pertama TNI Joni Sudianto bersama sejumlah jajarannya.

Danlantamal XIV Sorong, Laksamana Pertama TNI Joni Sudianto mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari Pos Waisai mengenai insiden tersebut. Informasi akhirnya segera diteruskan ke Koarmada, yang mengerahkan KRI Matabongsang untuk melakukan pencarian dan penyelamatan.

“Alhamdulillah dalam kurun waktu sekitar 2-3 jam pencarian, akhirnya kapal dan kru-nya berhasil ditemukan. Namun, kapal sudah dalam kondisi tenggelam, sementara para kru dan penumpangnya terapung-apung di laut,” kata Danlantamal XIV Sorong, Laksamana Pertama TNI Joni Sudianto.

Berkat kesigapan TNI AL, diakuinya seluruh korban berhasil dievakuasi dengan selamat. Selain itu, beberapa barang berharga dan dokumen penting juga berhasil diamankan.

Operasi penyelamatan ini menegaskan komitmen TNI AL dalam menjaga keselamatan pelayaran dan memberikan respons cepat terhadap kecelakaan laut di wilayah perairan Indonesia.

Pantauan Sorongnews.com, saat tiba di Dermaga Lantamal XIV Sorong, 17 korban itu dibawa menggunakan 5 ambulance menuju ke RS terdekat untuk melakukan perawatan medis lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan Sorongnews.com, TNI Angkatan Laut melalui KRI Matabongsang (MBS)-873 berhasil mengevakuasi 17 korban kapal wisata KM Putri Papua yang mengalami kerusakan mesin sebelum akhirnya tenggelam di perairan Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, kejadian bermula pada pukul 05.47 WIT, saat Pabanops Koarmada III menerima informasi melalui WhatsApp bahwa KM Putri Papua, kapal phinisi pariwisata milik Grand Komodo, mengalami kerusakan mesin di posisi 1° 35,934’ LS – 130° 55,506’ BT.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pada pukul 06.00 WIT, Koarmada III memerintahkan KRI Matabongsang-873 untuk segera melaksanakan operasi penyelamatan dengan jarak sekitar 12 Nautical Miles (NM) dari posisi kapal yang dilaporkan.

Pada pukul 07.22 WIT, KRI MBS tiba di lokasi, tetapi tidak menemukan keberadaan KM Putri Papua. Upaya pencarian segera dilakukan ke arah timur, sambil terus berusaha menghubungi kapal tersebut.

Beberapa saat kemudian, pukul 07.46 WIT, KRI MBS mendapatkan kontak visual berupa asap di koordinat 01° 35,666’ LS – 131° 00,440’ BT, sekitar 4 NM dari posisi pencarian sebelumnya.

Pada pukul 07.50 WIT, KRI MBS berhasil menerima pancaran radio dari KM Putri Papua, tetapi sinyal segera hilang. KRI MBS pun bergerak mendekati lokasi untuk melaksanakan evakuasi.

Saat tiba di lokasi pada pukul 08.00 WIT, KRI MBS menemukan KM Putri Papua dalam kondisi tenggelam. Segera dilakukan peran sekoci untuk mengevakuasi seluruh korban.

Pada pukul 08.05 WIT, KRI MBS berhasil mengevakuasi 17 orang, yang terdiri dari 8 Anak Buah Kapal (ABK) WNI, 9 Penumpang (3 WNI dan 6 Warga Negara Asing (WNA)). Dari 17 korban tersebut 2 korban cedera yakni 1 orang mengalami kuku tercabut dan 1 orang lainnya mengalami trauma akibat reruntuhan kapal. (Jharu)

Komentar