SORONG,- Lembaga Permasyarakan (Lapas) Kelas IIB Sorong kini telah membuka kembali kunjungan bagi warga binaan pada momen Hari Raya Idul Fitri, setelah 2 tahun mengalami Pandemi Covid-19.
Hal ini tentunya sangat mempengaruhi meningkatnya jumlah pengunjung baik pada hari pertama lebaran maupun hari kedua Idul Fitri pada Senin (2/5/22) dan Selasa (3/5/22).
Seperti biasanya setiap keluarga yang hendak berkunjung akan diperiksa terlebih dahulu barang bawaan baik dari makanan sampai pada pakaian, tindakan ini tentunya untuk memastikan bahwa tidak ada barang-barang bawaan yang melanggar hukum.
Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Sorong, Gustaf Rumaikewi, saat ditemui selasa (4/5/22) mengatakan bahwa, setelah 2 tahun vakum karena Pandemi, kini tahun ini telah diperbolehkan untuk keluarga berkunjung ke lapas Sorong.
“Kita tahu bersama 2 tahun ini covid maka kita hanya menerima titip barang dari keluarga dan tidak mengijinkan untuk bertemu, namun tahun ini kita lihat bersama pemerintah telah memberikan akses kepada pemudik walaupun belum dicabut semua, maka itu kita juga buka sedikit akses bagi warga binaan agar bisa dikunjungi keluarga dalam bulan yang penuh hikmah ini,” ujar Rumaikewi.
Dengan dibukanya Akses tersebut agar mencegah adanya warga binaan yang keluar secara diam-diam untuk berkunjung ke keluarga masing-masing, untuk jam berkunjung dibuka mulai pukul 09:00 hingga 16:00 Wit.
Agar menghindari terjadinya kerumunan bagi setiap para pengunjung hendak diatur dengan tertib oleh petugas Lapas, mengingat kondisi dari lapas sendiri masih dalam tahap proses pembangunan.
Sementara itu, Linda, salah satu keluarga dari warga binaan tersebut mengatakan bahwa mereka sangat senang dan bahagia karena bisa bertemu secara langsung dengan keluarga mereka yang merupakan bagian dari warga binaan.
“Ya saya sangat senang dan bahagia karena bisa ketemu langsung dengan keluarga kan tahun kemarin tidak sempat bertemu karena pandemi, kesini antar makanan langsung dari rumah karena pas lebaran,” tutupnya.
Warga binaan juha terlihat antusias dan bahagia dapat melepas kerinduan dengan orang-orang terkasih mereka. Meski berada didalam jeruji besi, tidak memupus semangat mereka untuk terus memberikan yang terbaik bagi keluarga mereka. (Mewa)
Komentar