SORONG, PBD – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya menggelar bimbingan teknis (bimtek) penguatan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) inspektorat daerah dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Papua Barat Daya.
Bimtek penguatan APIP berlangsung selama dua hari, sejak hari ini Senin (4/11/24) dan Selasa (5/11/24) bertempat di salah satu hotel di Kota Sorong dan telah dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Provinsi Papua Barat Daya George Yarangga mewakili Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad dengan menabur tifa hingga pemasangan tanda pengenal peserta.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Provinsi Papua Barat Daya, George Yarangga menuturkan bahwa, bimtek penguatan APIP ini merupakan langkah penting dan strategis dalam upaya memperkuat peran pengawasan internal pemerintah, khususnya ditengah tantangan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang semakin kompleks.
“Bimtek penguatan APIP ini merupakan langkah penting dan strategis dalam upaya memperkuat peran pengawasan internal pemerintah. APIP memiliki tugas strategis dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel,” tutur George Yarangga.
Lebih lanjut, dirinya mengharapkan bahwa APIP tidak hanya berfungsi sebagai pengawas yang pasif, namun dapat berperan sebagai mitra strategis bagi setiap OPD dan pemerintahan daerah dalam upaya mewujudkan good governance dan clean governance.
“Dalam melaksanakan peran APIP yang aktif dan proaktif, akan sangat berpengaruh dalam memastikan setiap kebijakan dan program yang direncanakan dapat berjalan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Dipaparkannya bahwa dengan pelaksanaan bimtek ini, memberikan kesempatan berharga bagi APIP untuk memperkuat kapasitas dalam menghadapi berbagai tantangan penyelenggaraan pemerintahan di masa mendatang.
“Dengan penguatan kapasitas melalui bimtek ini, APIP di semua tingkat dihadapkan dapat semakin siap dan profesional dalam menjalankan fungsi pengawasan, pendampingan, serta pencegahan atas berbagai potensi penyimpangan yang mungkin terjadi,” harapnya.
Pada kesepakatan itu, dirinya menginginkan melalui pelaksanaan bimtek yang digelar itu, kedepannya tercipta sinergi dan komunikasi yang lebih baik antara APIP di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Papua Barat Daya, sehingga setiap kebijakan dan program pemerintah dapat berjalan harmonis dan tераt sasaran.
“Melalui bimtek ini juga, nantinya dapat tercipta sinergi dan komunikasi yang lebih baik antara APIP di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Papua Barat Daya, sehingga setiap kebijakan dan program pemerintah dapat berjalan harmonis dan tераt sasaran,” tutupnya. (Jharu)
Komentar