SORONG, PBD – Warga berbondong-bondong dan antusias menyambut kedatangan calon Wali Kota Sorong nomor urut 4, Agustie CR Sagrim di kompleks Rimbapala, Kelurahan Remu Selatan, Distrik Manoi, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (4/11/24).
Kedatangan Agustie Sagrim yang berpasangan dengan calon Wakil Wali Kota Sorong, Syaiful Maliki Arif yang dikenal dengan sebutan G4sful disambut suka cita warga setempat.
Kordinator Kompleks Rimbapala, Yafet Laurensius dalam keterangannya mengatakan bahwa dukungan kepada Gasful bukan soal uang, tapi membutuhkan pemimpin muda yang energik yang bisa melihat persoalan masyarakat dan menyelesaiakan persoalan itu.
“Alasan kami mengundang Beliau ini karena mengenai infratsruktur jalan masuk Pondok Segeri ini, ganti pemerintah satu ke pemerintah lain tidak ada perhatian, jalan rusak begini terus,” ujar Yafet.
Selain itu persoalan air bersih juga menjadi kendala di kompleks tersebut. Dimana warga lebih banyak menggunakan air sumur yang disaring. Pemukiman warga juga sebagian masih berdinding papan serta atap masih menggunakan daun sagu.
“Kami juga masyarakat rimbapala meminta bantuan Trasportasi perahu motor.
Karena sebgian dari masyarakat rimbapala ini mata pencarian atau pekerjaan mereka ialah nelayan. Jadi kedepan lebih diperhatikan lagi kami disini,” harap Yafet.
Permintaan sederhana masyarakat ini menurut Yafet adalah impian masyarakat sejak dulu.
Ia juga telah menyerahkan data KK RT 06 RW 06 kepada Gasful sebagai bentuk komitmen warga rimbapala kepada paslon Gasful.
“Jadi harapan kami Pilihan Kami Gasful harus Menang supaya ada perubahan di wilayah Remu Selatan khususnya di jalan pondok segeri komplex rimbapala,” ujar Yafet diikuti suara teriakan warga Gasful.
Menanggapi keresahan tersebut, Gusti Sagrim mengucapkan terima kasih kepada warga rimbapala yang telah berkomitmen masuk kedalam gerbong perjuangannya menuju Kota Sorong.
“Suara rakyat adalah nyawa yang harus dijaga, dihormati, dimuliakan bukan dipermainkan diperjual belikan atau sekedar tiket menuju tahta kekuasaan. Suara rakyat adalah manifestasi dari aspirasi, keinginan, kebutuhan masyarakat yang niscaya menjadi dasar utama dalam setiap tindakan dan keputusan politik, suara rakyat berbicara keadilan, hidup yang layak dan bermartabat,” ujar Gusti.
Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjaga integritas proses demokrasi, pastikan pilihan kepada yang benar-benar dapat menepati janji bukan sekedar mengubar janji. (oke)
Komentar