SORONG, PBD – Alfons Kambu keterwakilan adat terpilih dengan suara terbanyak sebagai Pimpinan Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat Daya masa periode 2023 – 2028 usai rapat gabungan pemilihan pimpinan tegap di salah satu hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (21/12/23).
Alfons diketahui mengantongi 18 suara, unggul dari Frinset Syaftle 8 suara, Vincentius Paulinus Baru 6 suara dan Alberd Edisson Solosa 1 suara.
Usai penetapan ketua dilanjutkan dengan pembahasan penetapan wakil ketua. Dimana forum menetapkan Wakil ketua 1, Susance Saflesa mewakili keterwakilan perempuan dan wakil ketua 2 Vincentius Paulinus Baru sebagai keterwakilan agama.
Ditemui usai penetapan, Alfons Kambu memberikan apresiasi atas pemilihan yang berlangsung dengan demokratis.
“kami tidak selisih pendapat, sebaliknya kami punya visi misi yang sama yaitu bagaimana kami kerja secara Netral menjaga keseimbangan, terus bagaimana membentuk lembaga ini dari awal harus dengan benar sebagai dasar untuk MRP ini bekerja dengan baik,” ujar Alfons.
Selanjutnya, langkah yang akan dilakukan MRP yaitu berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi terkait alat kelembagaan yang baru dibentuk.
“Baik menyangkut hak-hak dari kelengkapan kelembagaan. Bagaimana kami harus turun lapangan mempunyai data yang akurat, hal yang sinergis dan pemerintah untuk mengatasi sesuatu yang baru dan tampil beda untuk Provinsi Papua Barat Daya ke depan,” sebut Alfons.
Ia pun mengajak semua unsur di MRP untuk satu tujuan yaitu demi kesejahteraan masyarakat asli Papua di Provinsi Papua Barat Daya. (Oke)
___
Komentar