MERAUKE, – Tim pengabdian Universitas Musamus (Unmus) yang merupakan Dosen Jurusan Pendidikan Matematika menggelar pelatihan pembuatan buku digital berbantukan softwere flipbook maker sebagai bahan ajar inovatif bagi guru di SMP Negeri Buti Merauke, Papua, Selasa (28/9/21).
Ketua Tim Pengabdian Irmawaty Natsir kepada Sorongnews.com menuturkan, bersama kedua anggotanya yakni Maria Fransina dan Abdul Rachman Taufik melatih sekitar 20 orang guru SMPN Buti yang notabene memiliki siswa Orang Asli Papua (OAP).
“Kegiatan ini sangat penting karena untuk menunjang proses pembelajaran sekarang ini masih daring, belum tatap muka seutuhnya. Selain itu, guru SMP Buti juga membutuhkan, karena kurikulum yang akan dikembangkan di sekolah adalah gotong royong dan siswa OAP tertarik dengan yang gambar-gambar. Pembelajarannya pun tidak monoton, bisa interaktif,” terang perempuan asal Sulawesi Selatan ini usai kegiatan.
Dikatakan, pelatihannya mulai dari cara pembuatan buku digital, memasukkan video, link, audio dan sebagainya. Guru didorong untuk bisa membuat buku digital sesuai kreatifitas masing-masing. Mulai dari penginstalan, membuat konten dan bahan ajar yang tepat serta berkualitas.
Tim akan mengevaluasi terlebih dahulu hasil buku digital para guru, sebelum di publis secara online dan offline.
“Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan karena selama ini belum pernah membuat buku digital,” lugasnya.
Irma menambahkan, kegunaan buku digital itu sebagai bahan ajar yang inovatif bagi guru. Kedepan, tim pengabdian dosen Unmus ini masih akan menyasar sekolah-sekolah lain yang membutuhkan pelatihan. (Hida)
Komentar