SORONG, – Ditengah masa pandemi ini, banyak sektor yang terdampak sehingga membuat masyarakat tidak berdaya. Salah satunya adalah sektor ekonomi, dimana saat ini pendapatan ekonomi masyarakat menurun sehingga diperlukan model pengembangan ekonomi berbasiskan kearifan lokal, salah satunya adalah budidaya ikan air tawar.
Program budidaya ikan air tawar merupakan salah satu program yang sering dilakukan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Perikanan dimana budidaya ini sebagai bagian peningkatan ekonomi keluarga juga sebagai bagian untuk mendukung pemenuhan gizi bagi anak-anak dan masyarakat dalam hal ini terkait protein hewani.
Melihat peluang tersebut, PT Pertamina Refinery Unit (RU) VII memperkenalkan budidaya ternak ikan air tawar berupa Ikan Lele (clarias) didalam kolam terpal dengan sistem bioflok di Kampung Klayas Distrik Seget Kabupaten Sorong.
Manager Coms & CSR Pertamina RU VII, Dodi Yapsenang dalam keterangannya mengatakan bahwa tahun ini dalam program CSR 2020, Pertamina RU VII bersama mitranya Wahana Visi Indonesia memperkenalkan model budidaya lele dengan menggunakan kolam terpal.
Dimana keunggulan dari budidaya ini adalah lebih praktis, mudah dikerjakan dan biaya produksinya murah. Untuk tahap awal, pembudidayaan menyiapkan sekitar 22.500 bibit lele beserta 75 sak pakan ikan beserta sarana lainnya.
Komentar