SORONG,- Sebanyak 18 orang personil Polres Sorong Kota yang bertugas sebagai petugas PID (Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi) masing-masing Polsek Jajaran dan Satuan Kerja mendapatkan pelatihan pembuatan konten media sosial (Content Creator dan Copy Writing) dan komunikasi Publik bertempat di Aula Sanika Satyawada pada Selasa (23/11/22).
Pelatihan tersebut dilaksanakan dengan metode 60% materi dan 40% diskusi yang dibawakan oleh Riandi Haji Hukom selaku Director Videography dan Editing Video Visual, selain itu dirinya juga selalu aktif dalam bidang produksi video untuk berbagai brand dari Travel, Produk, Corporate, Wedding dan Prewedding.
Menurut Kabag SDM Polresta Sorong, AKP Stefani Ivonne Tasane, pelatihan dengan materi yang berjudulkan Komunikasi Publik ini memiliki pengertian strategis untuk digunakan seseorang atau sekelompok orang saat kumpulkan data lalu membagikan informasi tentang topik tertentu kepada para penyimak.
“Materi ini penting untuk rekan-rekan kepolisian ya, di mana komunikasi publik sebagai bentuk pelayanan kita akhir-akhir ini dan telah berubah menjadi komunikasi secara digital melalui platform media sosial, sekiranya semua bisa dapat pengetahuan baru mengenai cara-cara pembuatan konten yang baik agar dapat diterima di tengah-tengah masyarakat sesuai zaman,” Ujar Kabag Sdm Polresta Sorong.
Bebernya, kebanyakan organisasi merasa penting untuk mengadakan bagian hubungan masyarakat dalam organisasinya yang menangani khusus masalah promosi, penyiaran pers, kajian-kajian khusus, pertunjukan, dan lain sebagainya.
Sambungnya, saat ini banyak organisasi-organisasi yang telah menyadari pentingnya komunikasi public begitu pula Polri notabene selalu bersinggungan dalam melayani masyarakat.
Sementara itu, sang pemateri yakni Riandi Haji Hukom menegaskan kepada personil yang ikut serta agar sekarang ini terus berhati-hati dengan zaman teknologi sekarang ini masyarakat sangat mudah mendapatkan kesalahan pihak keamanan dalam pelayanan.
“Memudahkan masyarakat mengupload keberhasilan dan kepuasan pelayanan kita di media sosial itulah pentingnya komunikasi publik dan petugas PID yang harus siap produksi sharing dan blow up konten-konten yang menguntungkan bagi kita,” kata Riandi.
Lanjut Riandi, dalam pelatihan inipun diberikan pemahaman pengertian komunikasi publik dan cara-cara etika dalam bermedia sosial memproduksi konten sosial berupa foto ataupun video yang memenuhi syarat untuk dapat disebarkan.
Sehingga melalui Output ini diharapkan agar masing-masing media sosial dari Polsek Jajaran dan Satuan Kerja dibawah Polresta Sorong dapat aktif mempublikasikan secara dinamis konten foto maupun video pelayanan kepada masyarakat. (Mewa)
Komentar