KABUPATEN SORONG, PBD – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk melakukan uji coba pemberian makan sehat dan bergizi bagi Siswa SD Inpres 17 Kabupaten Sorong, Kamis (21/11/24).
Dalam uji coba pemberian makan sehat dan bergizi itu Wamendagri Ribka Haluk didampingi Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad, Pj Sekda Papua Barat Daya Jhony Way, Kadis Pendidikan Papua Barat Daya Adolof Kambuaya, Pj Bupati Sorong Edison Siagian, Pj Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu, Forkompinda lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya hingga Forkompinda lingkup Pemerintah Kabupaten Sorong.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk menuturkan bahwa, program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah tercantum dalam RPJMN Tahun 2025-2029 dengan target pencapaian pada tahun 2025 mencakup 5.000 satuan pelayanan dengan anggaran sebesar Rp 71 triliun.
Disambungnya bahwa, rinciannya meliputi 1.542 unit pengelolaan Badan Gizi Nasional (BGN) dan 3,458 unit yang dikelola melalui kerjasama dengan lembaga negara atau pihak ketiga dengan penerima manfaat diperkirakan mencapai 15-18 juta orang.
“Rencana pelaksanaan uji coba Makan Bergizi Gratis akan dilakukan oleh Badan Gizi Nasional di 102 Satuan Pelayanan yang tersebar di 38 provinsi, dengan rincian 6 provinsi di Jawa dan 32 provinsi di luar Jawa serta 100 Kabupaten/Kota lainnya,” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk.
Lebih lanjut, disampaikannya bahwa, uji coba ini juga direncanakan berlangsung pada minggu ke-4 bulan November hingga Desember 2024, dengan sasaran sebanyak 306.000 penerima manfaat yang akan mendapatkan edukasi gizi serta porsi makan MBG senilai Rp 15.000 per orang.
Diterangkannya bahwa, pelaksanaan uji coba ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.
“Keberhasilan uji coba ini akan menjadi dasar bagi pengembangan dan penerapan program secara lebih luas pada tahun-tahun selanjutnya, dengan harapan dapat meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya,” terangnya.
Berkenaan dengan hal tersebut, menurutnya, dibutuhkan kerjasama yang solid antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, stakeholder terkait beserta seluruh masyarakat guna memastikan kelancaran pelaksanaan dan pemantauan program ini di lapangan.
“Kementerian Dalam Negeri selaku pembina dan pengawas pemerintah daerah akan terus berupaya mendukung pelaksanaan Makan Bergizi Gratis, khususnya dalam memperkuat dan mendorong pemerintah daerah,” ucapnya.
Disamping itu, disebutkannya bahwa, Kementerian Dalam Negeri juga akan memfasilitasi penguatan perencanaan dan penganggaran program MBG sesuai dengan kebijakan MBG dalam RPJMN 2025-2029.
“Terakhir kepada siswa-siswi SD Impres 17 Kabupaten Sorong yang saya cintai. Saya berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan kalian,” sebutnya.
Dirinya berharap, dengan mengonsumsi makanan bergizi, adik- adik akan memiliki energi yang cukup untuk belajar dan berkembang dengan optimal sehingga dapat meraih cita-cita di masa depan kelak.
“Semoga kegiatan ini juga menjadi pengingat bagi adik-adik sekalian untuk selalu menjaga pola makan yang sehat, serta mengedukasi keluarga dan teman-teman di sekitar tentang pentingnya gizi yang seimbang,” tandasnya. (Jharu)
Komentar