MANOKWARi, PAPUA BARAT – Sejak dicanangkan pada 6 Januari 2025 lalu, Kodim 1801 Manokwari telah menjangkau 3.353 pelajar program makanan bergizi gratis (MBG) di kabupaten Manokwari. Papua Barat.
Komandan Kodim 1801 Manokwari melalui Perwira staf teritorial, (Pasiter), sekaligus pengawas lapangan MBG, Lettu Infanteri Pius Huik mengatakan bangunan dapur sehat penunjang MBG berdiri di tanah kodim mulai beroperasi pada tanggal 6 Januari 2025 dengan pelaksanaan minggu pertama uji coba dengan mendistribusikan makanan gratis ke sekolah-sekolah sebanyak 623 siswa.
Sambungannya, masuk Minggu kedua jumlah yang didistribusikan bagi pelajar sudah mulai meningkat menjadi 3.353 siswa dari 10 sekolah yang berada di kabupaten Manokwari di antaranya, sekolah TK Kartika,TK Pertiwi, SD YPK 04 Maranatha, SD YPK 14 Maranatha, SD YPPGI, SD Ayembori, SD Inpres Fanindi, SMP Dobonsko, SMP Negeri 3 Kuwawi dan SMA Negri 1 Manokwari.
“Dalam Minggu ini kami juga akan adakan penambahan 1 sekolah lagi yaitu di sekolah SMA Vilanova,” ungkap Pasiter.
Ia mengatakan bahwa sebelum puasa, menu yang disediakan berupa nasi, lauk pauk dan buah. Namun semasa bulan puasa Ramadhan, disediakan menu berupa roti, susu, buah kurma, pisang dan minuman energi, baik bagi pelajar muslim maupun non muslim.
“Nanti setalah selesai puasa kami kembali normal dengan menyediakan makanan seperti awalnya, yaitu nasi, lauk pauk dan buah. Menu yang kami siapkan bagi pelajar sudah ditentukan oleh Ahli Gizi Nasional,” ujar Pasiter.
Pius menjelaskan untuk program unggulan Presiden RI terutama di Kabupaten Manokwari, MBG belum bisa diterapkan ke semua sekolah. Namun perlahan program ini akan berkembang dan dapat menjangkau seluruh pelajar di Wilayah Papua Barat, khususnya di Manokwari.
“Sekolah yang belum dapat kebagian makanan gratis, pasti semua akan dilaksanakan, karena dapur-dapur sehat yang mitra mandiri akan perlahan-lahan buka di Manokwari dan semua sekolah akan dapat makanan bergizi gratis,” ungkapnya.
Saat ini diketahui ada 4 dapur sehat yang telah ada di Manokwari Yaitu Kodim, yayasan Notaris Nina Diana yang beralamat di Bumi Marian, pengusaha Rumah Makan Handayani yang beralamat di Amban dekat Kampus Unipa dan Igandi Beach.
“Dapur sehat yang kami sediakan dari kodim 1801, dengan pekerja 3 staf dan 47 pekerja total 50 pekerja, dimana semuanya dibawah naungan Badan Gizi Nasional (BGN). Semuanya memiliki tugas masing-masing mulai dari penyiapan bahan, memasak, pembuatan porsi makanan, bagian Peking, pengantaran makanan ke sekolah-sekolah dengan menggunakan dua mobil box dan bagian pembersihan,” urai Pasiter.
Ia mengatakan bahwa program MBG ini sangat berdampak dan bermanfaat bagi pelajar di Manokwari. Dimana terlihat pelajar lebih Tambah bersemangat saat belajar dan menerima pelajaran dari guru.
“Kami dari Babinsa dan bhabinkamtibmas yang secara langsung turun ke lapangan dan mendampingi langsung anak-anak, kami sangat senang dan bersyukur dengan adanya program makanan bergizi dari Bapak Presiden Prabowo. Contoh seperti dulu sejumlah anak banyak yang tidak masuk sekolah, karena alasan bantu orang tua mencari makan, tapi sekarang, orang tua mendukung dan menyuruh anak mereka ke sekolah, karena bisa makan gratis dan tentunya bergizi,” terang pasiter dengan senyuman.
Ia berharap program MBG ini dapat dijangkau oleh semua sekolah dan pelajar bisa fokus menerima pelajaran di sekolah. (Rolly)
Komentar