SORONG, – Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau memimpin sosialisasi pembangunan pengendalian banjir Sungai Remu, di kantor Wali Kota, Papua Barat, Senin (21/2/21).
Walikota mengatakan bahwa Panitia sosialisasi supaya dibentuk untuk verifikasi pendataan rumah dan fasilitas umum sehingga mendapat data NJOP yang valid sehingga dapat diketahui ganti rugi pemukiman masyarakat dan fasilitas umum sekitar sungai Remu, supaya sesuai aturan kedepan tidak menimbulkan masalah baru.
“Proyek ini berdampak pada kepentingan masyarakat sehingga perlu pendekatan dengan masyarakat sehingga masalah ini dapat dengan baik diatasi tanpa ada permesalahan. Menyangkut ganti rugi kita harus berkoordinasi supaya melibatkan BPN, DISPENDA dan Pajak Pratama,” ujar Wali Kota.
Asisten I Pemkot Sorong Rahman, menyampaikan bahwa akan dilakukan sosialisasi kepada warga agar mereka tidak resah dan meyakinkan bahwa tanah mereka akan diganti.
“Pemkot dan kita sama – sama menekan dan mencari solusi untuk membangun Rusunawa agar masyarakat yang tinggal disekitar kali tetap tinggal disitu. Normalisasi harus tetap dilaksanakan karena ini menyangkut hidup orang yang banyak,” tegas Rahman.
Komentar