UMKM Raja Ampat Go Digital, KKN Unamin Buka Wawasan, Tambah Skill Baru

SORONG, PBD – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Sorong kelompok Lanternway Sapordanco menggelar program kerja di bidang ekonomi dengan tema “UMKM Raja Ampat Go Digital”.

Irma Yolanda, selaku penanggung jawab kegiatan, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 5 Agustus 2025 lalu di Kodim 1805, dan pada Jumat, 8 Agustus 2025, di Kantor Kelurahan Sapordanco, Kabupaten Raja Ampat.

____ ____ ____ ____

“Program ini terlaksana berkat kerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya ibu-ibu Persit Kodim 1805, Dinas UKM dan Koperasi, serta pihak Kelurahan Sapordanco,” terang Irma.

Fokus kegiatan workshop terbagi menjadi dua, yakni pengenalan aplikasi Canva, pembuatan konten, serta penentuan titik lokasi usaha di Google Maps yang diajarkan kepada ibu-ibu Persit Kodim 1805. Sementara itu, materi mengenai pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) ditujukan khusus bagi masyarakat pelaku UMKM.

“Workshop ini merupakan bagian dari program kerja kami di bidang ekonomi. Kami berusaha mempersiapkan sebaik mungkin agar ibu-ibu Persit dan masyarakat bisa memahami materi yang diberikan. Melihat antusias mereka, kami merasa senang karena selain mendengarkan, mereka juga memberikan feedback yang luar biasa. Harapan saya, kegiatan ini bisa memberikan manfaat nyata, apalagi banyak ibu-ibu yang tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga mengembangkan UMKM,” jelas Irma

Salah satu peserta workshop, Ibu Andi Wibowo, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan KKN adik-adik Unamin. Dengan adanya kegiatan ini, ibu-ibu pelaku UMKM di Persit bisa menambah ilmu. Harapan saya, adik-adik semakin semangat membagikan ilmu lewat kegiatan bermanfaat seperti ini,” ungkap Andi.

Melalui kegiatan “UMKM Raja Ampat Go Digital” ini, mahasiswa KKN berharap dapat membantu pelaku UMKM lokal untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sehingga usaha mereka dapat lebih dikenal dan bersaing di era digital. Semoga kerja sama ini tidak berhenti pada kegiatan workshop saja, melainkan terus berlanjut dalam bentuk pendampingan yang dapat memperkuat peran UMKM sebagai penggerak ekonomi masyarakat Raja Ampat. (Pritami Tamala)

Komentar