RAJA AMPAT, PBD – Pengurus ranting Partai Hati nurani rakyat (Hanura) se-Distrik Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya periode 2023-2027, resmi dilantik oleh Wakil Ketua DPD Hanura Papua Barat Daya, Charles Imbir bertempat di Sekretariat PAC, Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, Raja Ampat, Jumat (17/11/2023).
Pelantikan ditandai dengan penyerahan bendera pataka oleh Ketua DPC Hanura Raja Ampat, Usman Yunus kepada pengurus ranting. Pengurus ranting partai Hanura se – distrik Waigeo Selatan itu dilantik berdasarkan Surat keputusan (SK) Nomor : 01/5KEP/ PAC–Hanura/VIII/2023.
Ketua DPC Hanura Raja Ampat, Usman Yunus dalam sambutan singkatnya mengaku tak lama lagi akan melakukan kampanye terbuka ataupun tertutup pada 28 November 2023.Menurutnya, pengurus ranting khususnya yang ada di distrik Waigeo Selatan ini adalah tulang punggung partai Hanura Raja Ampat kedepan.
“Kami juga telah melantik pengurus ranting yang ada di distrik Mios Manswar, tetapi ada beberapa distrik yang belum dilantik karena masih terkendala lain hal, ” jelasnya.
Usman menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pengurus di tingkat ranting yang sudah hadir pada pelantikan tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Hanura Papua Barat Daya, Charles Imbir menyatakan, saat ini partai Hanura Raja Ampat memiliki dua kursi di DPR, dan cukup kuat di Provinsi Papua Barat Daya.
Dimana Hanura sudah tiga kali ikut dalam pemilu dan suara terus naik, sehingga Hanura berada di urutan ketiga di Kabupaten bahari itu.
Kata Charles, Kabupaten dan Kota di Provinsi Papua Barat Daya telah memiliki kursi di DPR, diantaranya Kota Sorong 2 kursi, Kebupaten Sorong Selatan 3 Kursi, Kabupaten Tambrauw 3 kursi, Kabupaten Maybrat 3 kursi dan Kabupaten Raja Ampat 2 kursi.
“Jadi Hanura tidak kecil, tetapi juga tidak besar dan yang akan kasih besar nanti adalah kita. Sebab itu, lewat momentum ini kita akan gunakan untuk saling memperkuat tali persahabatan, kekeluargaan dan memperkuat kebesaran partai Hanura kedepan,” terang CI sebutan akrab Charles Imbir.
CI menambahkan, di hari ini Ketua DPC dan seluruh badan pengurus Hanura Raja Ampat sudah membuat keputusan untuk bekerja pada 14 Februari 2024.
“Dan jangan khawatir partai Hanura tidak jual beli suara (money politik) dan memberi harapan yang melawan hukum di negara republik Indonesia, ” pungkasnya. (Kevin)
Komentar