MERAUKE, – SMP Muhammadiyah Merauke melaksanakan pemotongan hewan kurban sebanyak empat ekor sapi dan satu ekor kambing di halaman sekolah, Kabupaten Merauke, Papua, Selasa (20/7/21).
Kepala SMP Muhammadiyah Merauke, Suwarno, menuturkan, ibadah kurban sudah menjadi program rutin tahunan atas kerjasama orang tua siswa dan pihak luar.
“Alhamdulillah, tahun ini sekalipun kita masih dalam wabah COVID 19. Masih bisa melaksanakan kurban 3 ekor sapi dan satu kambing bantuan orang tua siswa dan guru yang berkurban, kemudian satu sapi bantuan Polres Merauke,” terangnya kepada wartawan disela-sela pemotongan hewan kurban.
Suwarno menjelaskan, daging kurban langsung didistribusikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan. Selain itu, dibagikan kepada dewan guru, siswa yang membutuhkan dan lingkungan sekitar.
“Kami tidak membatasi beragama muslim saja, tetapi semua warga diberikan karena sifatnya sosial kita harus bertoleransi. Memberikan daging kurban kepada semua suku, agama, ras. Kami antar dari rumah ke rumah sesuai sasaran, mereka tidak datang mengambil untuk menghindari kerumuman,” lugas Kepsek.
Orang nomor satu di SMP Muhammadiyah Merauke ini berharap bisa mengimplementasikan ajaran agama islam yakni rahmatan lil ‘alamiin. Bisa membawa sebuah kedamaian, tanpa ada sikap saling menutup diri. Dimanapun berada harus saling menghormati satu sama lain.
“Inilah inti sari berkurban. Memang tahun ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, tapi bersyukur ditengah kesulitan ekonomi kami bisa melaksanakan itu semua. 300 kantong daging kurban kami siapkan dan mudah-mudahan bisa cukup, semua bisa sama-sama merasakan,” ucap Bapak dari 610 siswa kelas VII-IX SMP Muhammadiyah Merauke ini. (Hida)
Komentar