Sempat Bikin Gaduh, Lambert Jitmau Rangkul Oposan, Golkar Bukan Bonsai !!

SORONG, PBD – Sempat membuat kegaduhan dengan menolak kepemimpinan Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat, Jhon Fattie dan Utie Pandori yang merupakan senior dan kader Golkar meluruskan kegaduhan tersebut kepada sejumlah media di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (18/2/23).

“Saya mau meluruskan terkait kelompok yang bertentangan, setelah kami pelajari surat dari DPP. Kami akui tidak bisa menghalangi Musda. Saya sampaikan ke teman-teman, tidak bisa menghalangi Musda Partai Golkar Papua Barat Daya yang telah diamanahkan kepada Bapak Lambert Jitmau, karena itu adalah kebijakan politik Partai dan ini merupakan agenda penting nasional,” ungkap Jhon.

____ ____ ____ ____

Ia pun meminta kelompok yang berseberangan untuk tenang dan tidak perlu konfrontasi karena tidak ada manfaat dan sebaliknya akan merugikan semua pihak terutama partai besar Golkar. Apalagi perjalanan politik bersama Golkar ini bukan hitungan satu dua tahun tapi sudah berpuluh tahun bersama Golkar dan perlu adanya solusi jalan keluar demi kepentingan politik dan jangka panjang golkar.

“Saya mengajak semua yang berseberangan untuk mari kita siap dan dukung pelaksanaan Musda Golkar Papua Barat Daya ini. Sebagai penasehat, Saya jamin bahwa yang berseberangan tidak akan ada lagi sampai nanti pelaksanaan Musda dan Saya jamin, kita semuanya kader Golkar siap mensukseskan Musda Papua Barat Daya. Kita tinggalkan perbedaan opini, tinggalkan kepentingan sesaat dan ego, mari kita bersama sukseskan agenda besar partai ini,” ajak Jhon.

Apalagi menjelang pemilihan umum mendatang, Ia menyatakan siap memenangkan Golkar baik dalam pemilihan umum presiden, pemilu kepala daerah maupun pemilihan umum legislatif.

“Kami siap menangkan Golkar, mulai dari Presiden, Gubernur, Bupati dan Wali Kota dan penuhi kursi DPR,” optimis Jhon.

Lambert Jitmau (tengah) merangkul senior dan kader Golkar/SN

Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat, Lambert Jitmau yang juga ditunjuk sebagai pelaksana Musda Golkar Papua Barat Daya dengan tegas mengatakan bahwa Partai Golkar ini bukan pendatang baru. Golkar telah tumbuh dan berkembang disetiap jaman berdirinya bangsa ini.

“Tidak bisa kita ini mengurus partai ini sendiri-sendiri, semuanya harus bersama, bicara bersama-sama, putuskan sama-sama dan jalankan sama-sama menuju Pemilu 2024. Tekad Saya sebagai Ketua DPD Golkar, menang Presiden, menang Pileg, menang Kepala daerah,” ujar Lambert.

Terkait riak-riak yang muncul jelang pelaksanaan Musda Golkar Papua Barat Daya, Ia berpesan bahwa itu adalah hal biasa dalam partai. Namun Ia berpesan kepada para senior dan junior bahwa partai Golkar adalah partai kaderisasi, bukan seperti bonsai yang tidak tumbuh dan berkembang. Berikan kesempatan kepada kader untuk tumbuh dan berkembang menjadi seorang pemimpin dengan kemampuannya.

“Saya sudah membuktikan Golkar di Kota ini sebagai fraksi terbesar di Papua Barat dengan 8 kursi. Bayangkan dua periode berturut-turut, tidak kalah pentingnya juga di Kabupaten Sorong dan daerah lainnya. Golkar tumbuh mengakar kuat seperti pohon beringin dan itu prestasi gemilang yang perlu diapresiasi. Jangan ada kata-kata, jangan berpura-pura tidak tahu itu tidak boleh. Sekali melihat seribu kali percaya, ” tegas Lambert.

Ia pun mengajak semua pihak, untuk turut mensukseskan pelaksanaan Musda Partai Golkar Papua Barat Daya pada pekan mendatang dengan penuh suka cita dan khidmat karena akan dihadiri langsung oleh Sekjen DPP Partai Golkar dan sejumlah petinggi DPP Partai Golkar. (oke)

 

 

 

Komentar