Cegah Kebakaran Hutan, Kementerian Kehutanan Bersama RJK Gencarkan Sosialisasi Masyarakat Peduli Api di TWA Sorong

SORONG, PBD – Kementerian Kehutanan bekerjasama dengan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi IV Dapil Papua Barat Daya, Robert Joppy Kardinal (RJK) menggelar sosialisasi Masyarakat Peduli Api (MPA) bertempat di Taman Wisata Alam (TWA) Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (24/6/25).

Anggota Komisi IV DPR RI, Robert Joppy Kardinal menyampaikan bahwa keberadaan MPA bukan hal baru, namun harus terus diperkuat dan diperluas jangkauannya hingga ke kampung-kampung.

“Kita melanjutkan, memang Masyarakat Peduli Api ini sudah lama dibentuk oleh pemerintah. Namun dengan adanya sosialisasi seperti ini, kita ingin semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap bahaya kebakaran hutan. Karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri sampai ke pelosok,” ujar Anggota Komisi IV DPR RI, Robert Joppy Kardinal.

Diterangkannya, meski skala kebakaran hutan di Papua Barat Daya relatif kecil dibandingkan daerah lain seperti Kalimantan dan Sumatera, namun RJK menegaskan pentingnya upaya pencegahan sejak dini.

“Apakah kita harus tunggu sampai kebakaran besar baru bertindak? Tidak. Makanya masyarakat harus terus diedukasi, dibimbing supaya mereka dapat menyampaikan kepada tetangga, saudara, teman bahwa hutan ini harus dijaga,” terangnya.

Diakuinya bahwa, dalam pelaksanaan sosialisasi itu. terdapat sesi tanya jawab, sejumlah masyarakat menyampaikan aspirasi dan harapan kepada pemerintah untuk mendukung program-program pemberdayaan masyarakat, khususnya terkait perlindungan hutan.

Menanggapi hal itu, RJK menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi tersebut, dengan tetap mempertimbangkan keterbatasan anggaran Negara saat ini.

“Tentu kita akan upayakan, disesuaikan dengan kemampuan pemerintah. Kita sedang hadapi tantangan besar, terutama imbas perang di Timur Tengah yang berdampak pada anggaran nasional, termasuk biaya impor minyak kita yang sangat tinggi,” jelasnya.

Ia turut menyinggung pentingnya transisi menuju energi baru terbarukan (EBT) dan percepatan penggunaan kendaraan listrik sebagai bagian dari strategi nasional mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

Meskipun kondisi global mempengaruhi situasi fiskal, RJK mengapresiasi semangat dan kepedulian warga Sorong terhadap perlindungan hutan.

“Saya bisa lihat dari cara bertanya masyarakat bahwa mereka punya semangat luar biasa untuk menjaga wilayah mereka dari kebakaran hutan. Semangat seperti inilah yang jadi dasar utama untuk kita lanjutkan program bersama ini,” ucapnya.

Tampak hadir dalam pelaksanaan sosialisasi itu diantaranya Kasubdit Pencegahan Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan Jerman Rahmanudin, Kepala Bidang Teknis KSDA pada Balai Besar KSDA PBD Johanes Wiharisno, Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Wilayah Maluku Papua Prianto, Kabid Wilayah 1 Sorong BBKSDA PBD Nanang Narimurdani, Kepala Seksi Perlindungan dan KSDAE pada Bidạng Perencanaan, Pemanfaatan Hutan dan KSDAE Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Pertanahan Provinsi Papua Barat Daya Petrus Freddy Tawer, serta pihak terkait lainnya. (Jharu)

Komentar