SORONG, PBD – Ketua DPR Papua Barat Daya (PBD) Ortis Fernando Sagrim melontarkan sorotan tajam terhadap Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya terkait belum ditetapkannya Sekretaris Daerah (Sekda) definitif hingga saat ini.
Sorotan tersebut disampaikan Ketua DPR PBD Ortis Fernando Sagrim dalam Rapat Paripurna IV Masa Sidang III Tahun 2025 yang digelar disalah satu hotel di Kota Sorong, Rabu malam (19/11/25).
Dalam rapat tersebut, Ketua DPR PBD menegaskan pentingnya pemerintah daerah segera menetapkan Sekda definitif demi memastikan roda pemerintahan berjalan stabil dan efektif sesuai mekanisme peraturan perundang-undangan.
“Dewan (DPR) menekankan agar pemerintah daerah segera menetapkan Sekda definitif sesuai mekanisme perundang-undangan yang berlaku. Ini penting untuk memastikan pemerintahan berjalan stabil, efektif dan konsisten dengan prinsip tata kelola pemerintahan modern,” ujar Ketua DPR PBD Ortis Sagrim.
Dirinya turut mengingatkan bahwa sejumlah perangkat daerah hasil penataan kelembagaan telah mendapatkan alokasi anggaran untuk tahun 2026. Kendati demikian, tanpa pejabat struktural yang sah, anggaran tersebut tidak dapat dijalankan secara baik maupun efektif.
“Keterlambatan pelantikan pejabat OPD maupun Sekda definitf akan menghambat realisasi program, memicu ketidakefisienan dan dapat menurunkan tingkat kepercayaan publik terhadap DOB baru ini,” tegasnya.
DPR PBD kembali mewarning sekaligus mendesak agar proses pelantikan pejabat Sekda definitif dilaksanakan secepatnya demi menjaga konsistensi kebijakan dan keberlanjutan pelayanan publik.
Menanggapi sorotan tajam Ketua DPR PBD, Gubernur PBD Elisa Kambu akhirnya buka suara. Ia memastikan bahwa pemerintah provinsi sudah melakukan persiapan dan menetapkan jadwal penyelesaian proses pengangkatan Sekda definitif.
“Kita sudah persiapan. Pokoknya akhir tahun ini selesai,” jawab Gubernur PBD Elisa Kambu saat ditanyakan awak media mengenai sorotan Ketua DPR PBD perihal Sekda definitif.
Gubernur menyebut bahwa seleksi terbuka (selter) untuk jabatan Sekda akan segera dibuka dalam waktu dekat.
“Selter jabatan sebentar lagi dibuka,” imbuhnya.
Dengan janji penyelesaian sebelum akhir tahun, publik menantikan langkah konkret pemerintah provinsi untuk memastikan posisi strategis ini segera terisi dan tata kelola pemerintahan dapat berjalan optimal. (Jharu)












Komentar