SORONG, PBD – Ribuan pelayat tumpah ruah mengiringi pemakaman almarhum Gusti Sagrim, mantan calon Wali Kota Sorong tahun 2024, anggota DPRK Kota Sorong dua periode, sekaligus Presiden Safcom, pada Senin (29/9/25).
Suasana duka mendalam menyelimuti keluarga, sahabat, kolega politik, hingga masyarakat yang pernah mengenalnya sebagai sosok yang hangat dan dekat dengan rakyat.
Prosesi pemakaman berlangsung khidmat, diawali dengan ibadah singkat yang dipimpin oleh Ketua Klasis Sorong. Dalam doa pelepasan, ia mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan serta memberikan penghiburan dan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan.
“Almarhum Gusti Sagrim telah banyak berbuat untuk kota ini, baik melalui kiprah politiknya maupun lewat organisasi yang dipimpinnya. Kita percaya segala jerih lelahnya menjadi berkat bagi banyak orang,” ujar Ketua Klasis dalam doa yang disambut isak haru para pelayat.
Gusti Sagrim dikenal luas sebagai tokoh muda yang energik, visioner, sekaligus ramah terhadap siapa pun. Selama dua periode duduk di DPRK Kota Sorong, ia aktif memperjuangkan aspirasi masyarakat akar rumput. Pada tahun 2024, Ia kembali terpilih sebagai anggota DPRP Papua Barat Daya. Namun ia melepas kesempatan tersebut dan mantap melangkah maju sebagai calon Wali Kota Sorong, dan meski tidak terpilih, dukungan masyarakat terhadapnya tetap kuat, terlihat dengan ribuan relawan gasful yang mengikuti pemakaman.
Sebagai Presiden Safcom, organisasi yang bergerak di bidang olah raga sepakbola, Gusti juga dikenal sebagai penggerak solidaritas dan kebersamaan anak muda di Kota Sorong.
Ribuan orang yang hadir dalam pemakaman menunjukkan betapa besar cinta masyarakat kepada sosok Gusti. Tidak hanya kerabat dan rekan politik, namun juga warga biasa, pemuda, hingga tokoh agama turut serta menghantarkan kepergian terakhirnya.
Salah satu pelayat, Dessy, menyebut Gusti sebagai pribadi yang sederhana.
“Beliau itu tidak membeda-bedakan orang. Siapa pun yang datang, dia terima. Kehilangan ini sungguh mendalam bagi kami,” ucapnya lirih.
Kepergian Gusti Sagrim meninggalkan duka sekaligus warisan semangat perjuangan. Banyak yang berharap agar apa yang diperjuangkannya di bidang olahraga, politik, sosial, dan kemasyarakatan bisa diteruskan oleh generasi berikutnya.
Selamat jalan Gusti Sagrim. (Oke)
Komentar