MAYBRAT, – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Maybrat, menyalurkan 2.000 paket sembako dalam operasi pasar murah menjelang hari raya natal dan tahun baru, Senin (12/12/22). Aksi pasar murah ini digelar sekaligus pengendalian inflasi daerah akibat kenaikan harga minyak.
Aksi pasar murah ini di launching resmi oleh Pj. Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu bersama para pimpinan OPD dan para ASN selepas apel rutin pagi. Ia menuturkan, aksi pasar murah ini adalah wujud nyata Pemkab Maybrat dalam pengendalian inflasi daerah serta membantu warga untuk mendapatkan sembako harga murah.
“Sebelumnya, kita juga sudah meluncurkan beberapa aksi nyata menekan inflasi daerah seperti, pemberian bantuan kepada mama- mama pasar, kelompok kerajinan, menanam bahan pangan, penaburan benih ikan, serta aksi lain tekan inflasi di daerah. Ini dilakukan bukan cuma tekan inflasi, tapi juga memberi kesejahteraan bagi,” ujarnya.
Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Maybrat, Korneles Naa menjelaskan bahwa, alokasi anggaran pembelian paket sembako pasar murah ini bersumber dari DAU (Dana Alokasi Umum) perubahan sekitar 2 persen. Dimana alokasi anggaran diberikan sebesar Rp. 357 juta tahap satu.
“Pengadaan tahap satu ini berjumlah 2.000 paket atau 6 truk. Satu paketnya terdiri dari beras 10 kilo, minyak goreng 1 liter dan gula 1 kilo. Kalau harga pasar sesungguhnya tiga macam ini dijual Rp. 170 ribu tetapi kami jual ke warga lewat pasar murah hanya Rp. 100 ribu,” ungkap Korneles.
Dikatakannya, kupon paket sembako tahap satu ini selama 1 minggu suderjual habis dengan uang terkumpul Rp. 200 juta. Uang ini akan diputar lagi untuk pengadaan paket sembako tahap kedua di Maybrat. Dimana, pengadaannya direncanakan Senin depan sebanyak 1.000 paket.
Menurutnya, animo warga beli kopon paket sembako ini sangat tinggi di Maybrat. Untuk paketnya warga tinggal stanbay dan barang diantar langsung oleh staf dan pegawai dari dinas ketahanan pangan ke setiap kampung masing-masing berdasarkan data-data dan jumlah kupon terjual.
“Paket ini diangkut 6 truk diantar langsung ke warga didampingi oleh staf dinas. Paket sembako tahap satu ini disalurkan terhitung dari Kampung Yaboh Ayamaru Barat hingga Kampung Konja, Distrik Aifat Utara. Artinya, semua kampung-kampung hampir terkafer terkecuali wilayah Mare juga Mare Selatan,” tambah Korneles.
Khusus Mare sekitarnya, lanjut dia, pihaknya akan mendistribusikan tahap ketiga setelah hasil kupon ditahap kedua nanti terkumpul. Sasaran pasar murah ini adalah warga yang rentan pangan dan berpenghasilan rendah, para ASN, TNI/Polri tidak diperbolehkan dan tidak akan diberikan.
“Warga yang mau ambil paket sembako ini harus membawa serta tunjukkan KK (Kartu Keluarga). Nah, khusus di wilayah Mare dan sekitarnya kami akan salurkan langsung ke tempat setelah tahap dua. Ini digelar untuk menjawab beban warga jelang natal, juga inflasi akibat kenaikan harga BBM dan krisis pangan,” tutupnya. (Valdo)
Komentar