SORONG, PBD – Pegawai puskesmas Malawei melakukan aksi unjuk rasa damai di puskesmas yang terletak di Jalan Jendral Sudirman Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (7/8/24).
Pantauan sorongnews.com aksi damai itu dilakukan dengan memasang spanduk di pintu pagar dan pintu masuk puskesmas serta menutup layanan.
Salah satu pegawai, Lina Isir mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan aksi spontanitas oleh petugas dan karyawan terhadap pergantian kepala puskesmas Malawei. Hal ini dilakukan karena pergantian kepala puskesmas merugikan pegawai dengan tidak melihat potensi yang ada di puskesmas.
Adapun tuntutan dari pendemo yaitu diantaranya masih banyak pegawai senior yang tahu permasalahan di dalam kantor maupun kepada pelayanan masyarakat.
Ada banyak Orang Asli Papua yang sudah lama bekerja di puskesmas Malawei. Menempatkan seseorang yang tidak pernah bekerja di puskesmas akan membutuhkan waktu untuk belajar lagi.
“Apakah kami OAP tidak tahu dan tidak sanggup menjadi pemimpin di negeri kami sendiri,” ujar pendemo.
Pegawai puskesmas Malawei berharap jangan karena kepentingan tertentu, sehingga memaksa menempatkan orang yang tidak memiliki dasar di pelayanan puskesmas memimpin puskesmas.
Sebelumnya Pj Wali Kota Sorong, mengganti kepala puskesmas Malawei, Alfiana Udang dengan Mulyani S.Kep, Ners yang sebelumnya bertugas di RSUD Sele Be Solu.
Akibat aksi unjuk rasa pegawai tersebut, pelayanan di puskesmas terhenti menyebabkan warga masyarakat yang hendak berobat kecewa. Mereka berharap persoalan tersebut segera dapat diatasi agar tidak mengorbankan masyarakat. (Oke)
Komentar