Sorongnews.com – Salah satu pasien sembuh Covid 19, Simon Minggu yang sempat dikarantina selama 1 bulan dan dinyatakan sembuh pada Jumat (7/8) sempat khawatir dengan nasibnya usai keluar dari tempat karantina.
Sebagi perantauan, Simon yang datang Februari 2020 lalu hendak mengadu nasib dengan mencari pekerjaan di Sorong. Nasib berkata lain, pekerjaan tak didapat karena Maret 2020 ditetapkan sebagai pandemik Covid 19 dan tempatnya hendak melamar kerja pun tidak menerima pegawai.
Hendak kembali ke kampung halaman menggunakan kapal laut, Ia menjalani rapid test. Dimana hasilnya reaktif, dan Ia kemudian menjalani Swab dan hasilnya positif. 1 bulan dirawat, ia tidak khawatir tempat tinggal dan makan karena dijamin saat berada di tempat karantina.
Namun setelah dinyatakan sembuh, ia khawatir akan tinggal dimana karena tak memiliki sanak saudara atau kerabat.
Beruntung, saat beritanya (baca juga : Kisah Simon, Warga Toraja Yang Sembuh Tapi Terlantar ) dipublish banyak yang bersimpati terutama dari warga Toraja yang berdomisili di Sorong.
Salah satu warga Toraja, Galo Jemmy Dalipang dalam kesempatan telewicara dengan wartawan CWM, Anggaraeni Sumbung menjelaskan bahwa usai membaca berita tersebut, mereka tergerak dan keesokan harinya, Sabtu (8/8) mendatangi Posko Covid 19 di kantor Wali Kota untuk mencari data dan nomor hp Simon.
Beruntung nomor HP Simon aktif dan ia berada di depan Pelni. Galo dan sejumlah orang lainnya kemudian bertemu dengan Simon di depan kantor Pelni. Pertemuan tersebut penuh keharuan, karena sesama perantau, mereka saling menguatkan.
“Ia benar bahwa dia (Simon) datang kesini untuk mencari kerja. Namun saat mencari kerja, terjadi Corona. Sebenarnya dia ada kerabat di Sorong, cuma mungkin tidak saling mengenal jadi putus komunikasi. Setelah bertemu, kami sangat bahagia, kemudian kami bertanya kapan Bapak pulang, Dia jawab kalau bisa secepatnya. Saat ditanya ada uang, dia bilang tidak ada uang. Kami bilang tidak usah dipikirkan, kalau bagaimana-bagaimana sampai ke kampung keluarga akan Kami tanggung. Jadi kesimpulannya, kami akan memulangkannya dengan pesawat besok (hari ini, Minggu 9/8) semua biaya dari Sorong sampai Toraja kami yang akan menanggungnya,” urai Galo dengan nada bahagia. (Oke)
Komentar