KABUPATEN SORONG, PBD – Menjelang akhir tahun 2023, personil Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 11 Marinir menggelar patroli penyelidik (toldik) dan pengepungan dan penggeledahan rumah (pungdahmah) Sasaran musuh bertempat di Kampung Modan 1, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (30/12/23).
Berdasarkan rilis yang diterima redaksi Sorongnews.com, kegiatan toldik ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi dan data intelijen tentang cuaca, medan dan musuh, sekaligus melaksanakan penyelidikan komposisi pasukan, kekuatan serta peralatan yang dimiliki oleh musuh.
Kemudian, usai digelarnya toldik, dilanjutkan pungdahmah sasaran musuh, yaitu dengan melakukan suatu operasi serangan malam hari yang dilakukan secara senyap, cepat dan rahasia untuk menghancurkan dan menyelesaikan sasaran yang bersembunyi di dalam rumah penduduk.
Diketahui, dalam melakukan aksi ini, prajurit harus memiliki kemampuan pergerakan cepat dan senyap, serta proses pungdahmah harus dilakukan secara rahasia untuk menjaga kerahasiaan, agar informasi serangan prajurit tidak bocor ke telinga musuh.
Komandan Yonif 11 Marinir, Letkol Marinir Rowin Zummy Simarmata, M.Tr. Opsla dalam keterangannya yang dihimpun Sorongnews.com, Sabtu malam (30/12/23), mengatakan bahwa pelaksanaan toldik dan pungdahmah sasaran musuh sebagai upaya dalam meningkatkan naluri bertempur prajurit baik secara individu maupun kerjasama kelompok, sehingga dirinya berharap ini menjadi bakal prajurit pada medan penugasan yang akan datang nantinya.
“Latihan ini dengan semangat dan serius agar kita mampu meningkatkan kemampuan naluri bertempur baik secara individu maupun kerjasama kelompok. Ini akan menjadi bekal kita pada medan penugasan yang akan datang nanti” kata Komandan Yonif 11 Marinir, Letkol Marinir Rowin Zummy Simarmata, M.Tr. Opsla, Sabtu malam (30/12/23).
“Tak lupa juga selalu memperhatikan faktor keselamatan dan zero accident dalam setiap perpindahan dan pergerakkan,” tambahnya. (*/Jharu)
Komentar