Misi Papua Terang Bagian 1
RAJA AMPAT, – Sekitar jam 6 pagi, kapal Papua terang membawa rombongan tim PLN bergerak meninggalkan dermaga Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (3/2/2021).
Perjalanan yang seharusnya bisa ditempuh selama 2 jam itu, terpaksa molor hingga 3,5 jam. Akibat cuaca mendung dan sedikit berombak serta muatan kapal yang memuat sejumlah peralatan penerangan di 4 kampung di Kabupaten Raja Ampat berjalan sedikit lambat.
Kampung pertama yang kami datangi adalah Kampung Wejim, Distrik Kepulauan Sembilan. Setibanya kami disini, Manager Bagian Perencanaan PLN UP 3 Sorong, Deskiniel, sejumlah petugas PLN serta sejumlah teknisi dari Sucofindo langsung menuju PLTS yang berada di Kampung Wejim timur.
Berjalan kaki dari dermaga sekitar 10 menit, PLTS ini berada tepat disamping Puskesmas Wejim. Sejumlah panel surya sudah terpasang rapi diatas lahan berkapasitas 150 kwp dan terbesar diwilayah Selatan Kabupaten Raja Ampat. Agenda mereka adalah melakukan uji coba kelayakan operasional sebelum nantinya akan dialirkan ke sekitar 300 pelanggan baru disana.
Usai uji coba kelayakan yang memakan waktu sekitar 5 jam itu, Deskiniel didampingi pegawai PLN lainnya Indra Hidayat melakukan sosialisasi kepada warga kampung dipinggir pantai. Warga sangat antusias saat kedua pegawai PLN ini mencoba sound sistem milik warga yang sebelumnya menggunakan mesin genset dengan alat penyimpanan listrik milik PLN yang tidak bising dan berkekuatan besar.
“Wah katong (kami red) pakai begini boleh bagus. Tidak baribut (bising),” seru seorang warga.
Komentar