SORONG, PBD – Ribuan massa pendukung bakal calon gubernur provinsi Papua Barat Daya dan bakal calon wakil gubernur provinsi Papua Barat Daya Lambertus Jitmau dan Samsudin Anggiluli memenuhi pintu kedatangan Bandara Domine Edward Osok (DEO) di kota Sorong Papua Barat Daya, Selasa (23/7/24).
Kedatangan ribuan simpatisan itu turut menghadirkan sejumlah kesenian, diantaranya seni khas Papua, kelompok terompet dan kesenian khas Jawa, reog dan bantengan.
Ketua tim relawan Lambertus Jitmau – Samsudin Anggiluli, Wahyu Agung Wira Atmaja disela-sela penjemputan kedatangan L-S dari Jakarta itu mengungkapkan bahwa seluruh simpatisan dari berbagai macam latar belakang, suku, agama, profesi, secara sukarela dan spontanitas datang ke Bandara DEO untuk melihat langsung kedua figure pimpinan masa depan Papua Barat Daya.
“Apa yang kita tunggu-tunggu selama ini dari tim relawan berbuah manis. Pak Lambert dan Pak Samsudin sudah punya tiket masuk mendaftar sebagai kandidat di KPU. Sehingga ini bentuk luapan kegembiraan karena Kami sangat berbahagia, Siapa mau larang? Ini toh bukan kampanye, hanya bentuk rasa sayang kami warga masyarakat kepada keduanya yang telah berhasil mendapatkan rekomendasi,” ungkap Agung.
Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut bukan kampanye, melainkan ungkapan kegembiraan simpatisan, relawan atas rekomendasi dari Partai Golkar kepada keduanya.
“Tentunya kami berharap Pak Lambert dan Pak Samsudin lancar semua urusan sampai nanti pendaftaran, Kampanye dan Kami berharap semoga pemilu besok berjalan dengan baik, aman, damai, semua bisa bergembira bersama dalam pesta demokrasi 27 November 2024,” harap Agung.
Usai penjemputan di bandara DEO, relawan dan simpatisan melakukan aksi konvoi dari Kota Sorong menuju tugu merah, SP, Aimas Kabupaten Sorong dan kembali ke Pantai Reklamasi Kota Sorong untuk orasi singkat pasangan 01 dan 02 PBD.
Pantauan sorongnews.com aksi relawan dan simpatisan ini terlihat diawasi Bawaslu Kota Sorong dan pihak Kepolisian.
Untuk diketahui bahwa Partai Golkar Papua Barat Daya berhasil meraih 8 kursi di Provinsi Papua Barat Daya. Sesuai peraturan KPU, ambang batas Partai Golkar telah memenuhi syarat dan dipastikan dapat maju sendiri tanpa perlu koalisi partai politik lain. (Oke)
Komentar