SORONG, PBD – Dinamika kepengurusan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Sorong bergejolak dengan diselenggarakannya Konferensi Cabang (Konfercab) Luar Biasa HMI Cabang Sorong di Aula Mesjid Al-Azhar GOR Kota Sorong, Selasa (17/9/24).
KLB ini dihadiri oleh delegasi peserta penuh 4 komisariat dan 2 komisariat persiapan.
Dalam keterangan pers yang diterima redaksi sorongnews.com pelaksanaan konferensi luar biasa tersebut dengan mengambil tema “Ikhtiar Kader Dalam Menjaga Konstitusi HMI Dari Reposisi Kaderisasi”
Ketua Panitia, Ali Massal, dalam keterangannya menyampaikan Bahwa Forum Konferensi tersebut dilaksakan Selama Dua Hari akibat Kondisi Forum yang cukup memanas atas Dialektika yang dibangun antara sesama Peserta Konferensi.
“Dalam Forum Konferensi ini juga telah mengesahkan Hasil Rapat HMI Komisariat se-cabang sorong Nomor Surat : (03/A/2/1445 H) bertepatan dengan 26 Agustus 2023. Tentang Memberhentikan Saudara Abdul Kadir Loklomin sebagai Ketua Umum HMI cabang sorong dan dilanjutkan dengan Mencabut Hak Keanggotaan, sehingga Pada Konferensi Ke-VI Forum telah mengamini Saudara Abdul Qadir Loklomin tidak lagi Ber-HMI, disebabkan melanggar 12 Pasal Anggaran Dasar dan 9 Pasal Anggaran Rumah Tangga,” tulis Ali.
Kemudian forum dilanjutkan pada Rabu (18/9/24) dan terpilih Manaf Rumodar sebagai formatur Ketua Umum HMI cabang sorong periode 2024-2025.
Manaf Rumodar, setelah terpilih menyampaikan bahwa akan menyertakan hasil-hasil Konferensi Cabang Ke-VI beserta Surat Keputusan Pemecatan Mantan Ketua HMI Cabang Sorong Abdul Kadir Loklomin kepada Pengurus Besar HMI.
Lanjutnya, tidak hanya itu dalam forum konfercab HMI cabang sorong juga merekomendasikan agar memecat oknum kader yang mencederai administrasi HMI dangan melakukan Pemekaran komisariat secara ugal-ugalan di lingkup HMI cabang Sorong.
“Adapun beberapa program penting yang akan menjadi fokus kami dalam periodesasi ini adalah melakukan Reposisi Kaderisasi di tingkat internal dari cabang sampe komisariat dan akan ada Buku saku perkaderan untuk menambah wawasan serta militansi kader-kader HMI nantinya.” ucap Manaf.
Bukan hanya itu kami pun akan mencetak Kartu Tanda Angota HMI (KTA) agar pengorganisasian kader tertata dengan baik.
“Kita hanya menang banyak tapi tidak terukur maka dengan program Penataan internal ini. HMI akan hadir dengan wajah baru organisasi intelektual yang terorganisir bukan organisasi kumpul-kumpul, sehingga Kritikan Saran Dan Pandangan Konstruktif demi Masa Depan Hijau Hitam dalam Kepengurusan ini Nanti nya Sangat Kami Harapkan,” tutupnya. (**/umam)
Komentar