Abdul Faris Umlati Anak Adat Suku Maya, Suku Asli Raja Ampat !!

SORONG, PBD – Ketua Dewan Adat Suku (DAS) Maya, Johanes Arempeley bersama wakil sekretaris Fatra Mochammad Soltif mengakui bahwa Abdul Faris Umlati (AFU) sebagai Orang Asli Papua. Hal ini disampaikan Ketua DAS Maya, Johanes Arempeley kepada sorongnews.com via saluran telepon, Kamis (19/9/24).

“Benar dia ini (AFU) anak Raja Ampat, kami yang tahu silsilahnya. Orang pikir kami bukan Orang Asli Papua. Umlati itu bahasa Maya bukan bahasa gebe atau halmahera. Um artinya rumah, Lati artinya hati jadi Umlati arti rumah hati. Ini bukan kehendak kami pribadi dewan adat, tapi seluruh masyarakat adat Maya khususnya yang ada di Waigama, kampung halaman dia (AFU),” ujar Johanes.

Ia menambahkan, jika ada orang yang menolak keaslian AFU sebagai orang asli Papua silahkan saja.

“Orang lain tidak tahu arti suku Maya. Orang pikir kita bukan Orang Asli Papua, Saya perlu tegaskan bahwa kami Suku Maya hanya ada di Raja Ampat. Tidak ada di Saireri, Jayapura atau dimana. Kami membawa aspirasi masyarakat suku Maya tidak terprovokasi. Kami Sadar dia anak suku adat maya,” imbuh Johanes.

“Setelah sampai di Waigama, Saya juga baru tahu perjalanan moyang AFU. Marganya dan sebagainya. Kita hanya mengiyakan apa yang dikehendaki masyarakat adat,” ungkapnya.

Terkait legalitas DAS Maya yang sempat diragukan oleh sejumlah kelompok tertentu. Johanes mengaku sudah terdaftar di kesbangpol Raja Ampat.

“Cek saja langsung di Kesbangpol Raja Ampat. Kami ini bukan datang kemarin baru mendaftar, keberadaan Kami sudah lama di Raja Ampat. Jadi jangan anggap Kami tidak ada,” tutup Johanes.

Sebelumnya Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Ambel Raja Ampat menolak keaslian AFU sebagai Orang Asli Papua. Penolakan tersebut hingga membuat mereka turun melakukan sumpah adat di kantor KPU Papua Barat Daya, Selasa (17/9/24). (Oke)

Komentar