MANOKWARI, PAPUA BARAT – Tim Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (KEP2OKP) melakukan gebrakan pasca dilantik pada awal Oktober 2025 lalu.
Tim bentukan Presiden RI Prabowo Subianto ini baru saja melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama PT. Koreri Trans Media melalui Grasberg Academy, Selasa (4/11/2025).
Teken MoU ini berkaitan dengan Pelatihan AI bagi 1000 Anak Papua yang akan dilaksanakan oleh Grasberg Academy.
Tim Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua diwakili Gracia Josaphat Jobel Mambrasar, sedangkan PT. Koreri Trans Media diwakili Andreas BW. Jarangga melakukan teken MoU berlangsung di aula Pasca Sarjana Universitas Negeri Papua (UNIPA) Manokwari, Papua Barat.
Turut hadir langsung menyaksikan teken MoU tersebut, Wakil Rektor (Warek) IV UNIPA Dr. Yusuf Sawaki, MA.
Warek IV dalam sambutannya menyebutkan UNIPA Manokwari ini merupakan kampus bagi anak-anak Papua terutama dalam menempuh pendidikan tinggi di Tanah Papua selain kampus Universitas Cenderawasih Jayapura juga Usamus di Merauke.
Di kampus-kampus ini menjadi tempat dimana anak-anak Papua dikembangkan baik dari sisi ilmu pengetahuan maupun juga dari sisi pengembangan kreatif dalam berpikir serta bertindak dan lain sebagainya.
“Karena kampus ini merupakan sentral pengembangan potensi dasar sumber daya manusia terutama di Tanah Papua sehingga kegiatan-kegiatan yang dilakukan seperti di pagi hari ini merupakan kegiatan yang memang sudah sepantasnya dilakukan di kampus UNIPA ini,” tegasnya.
Lanjut Warek IV, di kampus inilah ada banyak sumber daya terutama sumber daya pengetahuan juga sumber daya keterampilan, sumber daya manusia yang didalamnya ada dosen juga ada mahasiswa yang tentunya berkontribusi penuh terhadap kegiatan-kegiatan seperti ini.
“Kami di UNIPA membuka diri untuk bekerja sama dengan pihak manapun terutama untuk pengembangan sumber daya manusia Papua. Dan di era kepemimpinan yang baru, rektor yang baru kita selama satu tahun memimpin telah bekerja sama dengan pihak Pemerintah sebagai mitra juga BUMN, Kementerian, juga teman-teman LSM. Dan yang terakhir itu dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN),” rincinya.
Warek IV pun menegaskan, UNIPA punya tanggung jawab penuh untuk bekerja sama dengan semua pihak demi kemajuan Tanah Papua.
Untuk itu, pihaknya sangat mendukung penuh kegiatan Seminar Inspiratif bagi anak-muda anak Papua.
“Ini penting sekali karena kita bisa saling membantu dan mendukung semua program terutama untuk kemajuan orang Papua. Karena itu, kegiatan-kegiatan begini yang menginspirasi anak Papua untuk maju pasti didukung oleh Universitas Papua,” tegasnya.
Termasuk juga dukungan penuh terhadap proses penandatanganan MoU antara KEP2OKP dengan PT. Koreri Trans Media selaku penanggung jawab Grasberg Academy.
“Kami juga sangat menghargai bagaimana usaha atau inisiatif dari semua pihak yang akan bekerja sama untuk kemajuan anak-anak Papua. Salah satunya melalui penandatanganan MoU antara PT Koreri Trans Media dan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua ini. Bagi kami, ini satu langkah maju untuk memulai kolaborasi itu dan UNIPA mendukung penuh untuk itu,” imbuhnya.
Warek IV sekali lagi memastikan akan terus membangun kerja sama dan komunikasi guna membangun kerja sama dengan semua pihak bagi kemajuan Papua.












Komentar