MAYBRAT, PBD- Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard E Rondonuwu bersama-sama rektor Universitas Papua (Unipa), kembali luncurkan model SSH (Sekolah Sepanjang Hari (SSH) di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Launching peluncuran SSH yang kedua kali ini bertempat di Sekolah Dasar (SD) YPPK Santo Petrus Ayawasi Kampung Ayawasi Distrik Aifat Utara. Sebelumnya, Pj. Bupati dan rektor dari Unipa ini launching SSH di SD YPPK ST. Mikael Suswa di Kampung Suswa Distrik Mare.
“Ini satu langkah yang sangat penting didalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Maybrat. Dimana, SSH ini ada perpanjangan waktu belajar siswa di sekolah. Dan ini adalah kesempatan emas buat generasi emas dalam meningkatkan pendidikannya”, ujar Bernhard Rondonuwu di Ayawasi, Kamis (25/2/24).
Dijelaskan, model SSH sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Maybrat. Model SSH akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi perkembangan para siswa di sekolah terlebih khusus di SD YPPK Santo Petrus Ayawasi, Aifat Utara kedepannya.
Secara besar, presentasi tentang model SSH yang akan diterapkan SD YPPK Santo Petrus Ayawasi diantaranya mencakup rincian terkait jadwal sekolah yang lebih panjang. Kemudian kegiatan ekstrakurikuler yang disediakan juga manfaat yang diharapkan dari peluncuran model SSH tersebut.
Pj. Bupati dan rektor Unipa beri pengarahan dan motivasi kepada para guru, siswa serta orang tua di SD YPPK Santo Petrus Ayawasi agar bekerja sama. Pasalnya, model SSH ini penting maka semua pihak harus berperan mendukung dan menjalankan SSH baik.
“Kita harap, dengan kerja sama dan komitmen bersama SSH bisa berjalan secara baik demi meningkatkan kualitas pendidikan di SD YPPK Santo Petrus Ayawasi. Terpenting lagi adalah memberikan manfaat yang positif bagi perkembangan siswa”, tutupnya. (Valdo)
Komentar