SORONG, PBD – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB provinsi Papua Barat Daya hari kedua menyelenggarakan seleksi tenaga kesehatan andalan tahun 2023 di kampus Poltekkes Kemenkes Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (22/6/23).
Pelaksanaan seleksi ini cukup menarik karena ditinjau langsung Direktur Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan, dr. Zubaidah Elvia MPH.
Dalam sambutannya, Zubaidah mengucapkan apresiasi dari Menteri Kesehatan atas kesiapan dan keseriusan Provinsi termuda di Indonesia untuk mengikutsertakan tenaga kesehatannya pada seleksi tenaga kesehatan andalan tahun 2023.
“Semua provinsi mengikuti seleksi termasuk 4 provinsi baru di Papua yang baru dimekarkan. Namun hanya dua daerah otonom baru yang siap mengikuti termasuk Papua Barat Daya. Kami sangat mengapresiasi dan cukup terkejut ya, karena sebagai provinsi termuda, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya ini sangat siap dan juga cepat tanggap,” ujar Zubaidah.
Ia berharap dari seleksi ini 9 jenis tenaga esensial yang ada di Puskesmas dan 13 tenaga esensial dari Rumah Sakit Daerah dapat mewakili Papua Barat Daya pada tahapan seleksi tingkat nasional.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi tenaga kesehatan untuk bagaimana bekerja memberikan pelayanan khususnya di Papua, provinsi Timur Indonesia dengan ikhlas, dengan profesionalitas meski dengan keterbatasan personal,” sebut Zubaidah.
Sementara itu sekretaris Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB, Hansen Maikel Suu, S.Kep, M.Kep
sakit daerah dan tentu saja harapan kami ini dapat menjadi motivasi peningkatan motivasi Bagaimana kesehatan dan bekerja di Papua khususnya karena kita tahu ini adalah provinsi yang ujung yang memang secara jumlah dan juga jenis nilai kesehatan itu masih sangat kurang sehingga kesehatan yang lain juga bisa di sini Papua sendiri perhatian
Sekretaris dinas, Hansen Maikel Suu, S.Kep M.Kep mengucapkan rasa bangga mewakili tenaga kesehatan se Papua Barat Daya atas kehadiran dan perhatian pemerintah pusat yang dihadiri langsung Direktur Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan di Sorong.
“Kami sangat bangga karena pada seleksi perdana ini bisa dihadiri Ibu Direktur. Semoga apa yang diikuti peserta seleksi ini dapat bermanfaat dan berguna bukan hanya bagi diri sendiri tapi juga kepada tempat pelayanan dan masyarakat di wilayah Papua Barat Daya,” ucap Hansen. (Oke)
Komentar