MERAUKE, – Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas 1 Mopah Merauke, Papua bersama Lanud Johanes Abraham Dimara (DMA), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Merauke menggelar serbuan vaksinasi COVID 19 bagi pegawai, tenaga kontrak, sopir dan keluarga dilingkup bandara, Rabu (14/7/21).
“Tujuannya membantu program pemerintah supaya corona virus desease bisa kita tekan. Memang agak susah tapi kita mengajak semua masyarakat yang ada dalam lingkup bandara datang vaksin, kalau tidak mau dan ragu-ragu, ada dokter,” kata Kepala UPBU Kelas I Mopah Merauke,Thomas Alva Edison kepada Sorongnews.com disela-sela serbuan vaksinasi yang berlangsung di halaman Parkiran Mobil Bandara Mopah Merauke.
Kabandara melihat antusias masyarakat cukup tinggi meski belum mencapai target yang diinginkan sebanyak 200 orang. Menurutnya, dampak vaksin COVID itu bagus sebagai herd imunity. Namun bagi masyarakat yang masih ragu dan memiliki riwayat penyakit bawaan, bisa dikonsultasikan ke dokter.
“Kalau saya it is ok. Saya fikir bagus karena saya sudah laksanakan. Seluruh Indonesia semua transportasi baik darat, laut, udara wajib melaksanakan vaksin dan tunjukkan hasilnya. Itu keputusan menteri setelah mendapat perintah presiden Jokowi, ya kita wajib laksanakan. Harapan saya, mudah-mudahan kita bebas dari COVID 19,” lugas Thomas Alva Edison.
Dikesempatan yang sama, Kaurpusrah pentak Lanud J.A Dimara, Letda Sus Vivid Sumarwan mengapresiasi animo pekerja bandara dan keluarga yang mengikuti serbuan vaksinasi COVID 19. Diakuinya, seluruh instansi pemerintahan dan TNI Polri di Merauke bersinergi mendukung program pemerintah.
“Kita melihat pelayanannya cukup bagus dan targetnya pekerja bandara bersama keluarga. Semoga dengan vaksinasi ini mereka bisa terhindar dari COVID 19. Vaksin ini penting,” tuturnya.
Tim vaksinatornya, sambung Letda Sus Vivid, ada empat orang dari Sikes Lanud JA Dimara dan KKP Bandara Mopah. Dengan vaksin yang disuntikkan jenis Sinovac.
“Terdaftar 123 orang dan yang bisa tervaksin 100 orang, sedangkan 23 orang lainnya gagal vaksin karena alasan kesehatan,” tandasnya.
Sementara itu, Cleaning service Kantor UPBU Kelas I Merauke, Fince Wonara saat ditemui Sorongnews.com mengungkapkan, rasa terima kasih kepada pimpinan bandara dan TNI AU yang sudah membantu vaksin gratis.
“Kami merasa sangat bersyukur bisa ikut vaksin gratis. Apalagi kebanyakan kami di Merauke walaupun bekerja tidak semua ekonominya mampu. Kami senang dan merasa terbantu,” ucapnya.
Awalnya Fince sempat khawatir jika divaksin mengalami gejala aneh, namun karena diwajibkan oleh kantor untuk mengikuti vaksin dan demi kesehatan akhirnya dia memberanikan diri.
“Kalau lebih baik untuk kesehatan jadi kita ikut. Apalagi kita bekerja disini bertatapan langsung dengan penumpang. Ada 28 orang cleaning service ikut vaksin semua,” tandas perempuan peranakan Asmat, Papua – Maluku ini. (Hida)
Komentar