SORONG, PBD – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan peninjauan ke sejumlah Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (24/12/2025).
Peninjauan tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu didampingi Pj Sekda PBD Yakob Kareth, Kepala Dinas Perhubungan PBD Viktor Salossa, Kepala Bapperida PBD Rahman, serta segenap jajaran Forkopimda Papua Barat Daya.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemprov PBD bersama Forkopimda dalam memastikan kesiapan personel lintas sektor guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang perayaan Hari Raya Natal 25 Desember 2025 dan Tahun Baru 1 Januari 2026.
Adapun lima Pos Pengamanan Nataru yang ditinjau meliputi Pos Pengamanan Taman Sorong City, Pos Pengamanan Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Pos Pengamanan Pelabuhan Sorong, Pos Pengamanan depan Gereja Katedral Sorong, serta Pos Pengamanan depan Tembok Berlin Sorong.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Elisa Kambu bersama rombongan secara langsung mengecek kesiapan personel, ketersediaan sarana dan prasarana pendukung, serta memastikan koordinasi antarinstansi berjalan dengan baik agar situasi keamanan tetap aman dan kondusif selama momentum Nataru.
Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu mengatakan bahwa peninjauan ini bertujuan untuk memastikan seluruh pos pelayanan berjalan optimal.
“Hari ini saya bersama tim ingin memastikan pos-pos pelayanan kita dalam rangka menjelang Natal dan Tahun Baru. Puji Tuhan, setelah kita turun ke lapangan, situasi sampai hari ini masih aman dan baik,” ujar Gubernur PBD Elisa Kambu.
Dirinya menyampaikan bahwa berdasarkan laporan yang diterima, terjadi sedikit penurunan jumlah penumpang pada periode Nataru 2025 dibandingkan tahun sebelumnya, khususnya penumpang yang berangkat dari Sorong.
“Untuk tahun 2025 ini memang ada sedikit penurunan dibanding 2024, terutama karena jumlah penerbangan yang keluar dari Sorong berkurang,” jelasnya.
Namun demikian, di sektor pelabuhan laut disebutkan Gubernur bahwa justru terjadi peningkatan jumlah penumpang.
“Di pelabuhan tadi malah meningkat. Penumpang yang turun lebih banyak dari tahun lalu. Selisihnya hampir enam ribu. Yang datang sekitar 12 ribu, sementara yang berangkat sekitar 8 ribu penumpang selama Desember hingga hari ini,” ungkapnya.
Elisa Kambu berharap, situasi keamanan dan ketertiban di Papua Barat Daya tetap terjaga sehingga umat Kristiani dapat merayakan Natal dengan penuh kedamaian.
“Kita semua berharap situasi menjelang Natal dan Tahun Baru ini tetap aman, tertib, dan kondusif, sehingga umat Kristiani dapat menikmati suasana Natal dengan tenang, aman, dan damai,” ucapnya.
Dirinya menegaskan bahwa hingga saat ini belum terdapat kejadian menonjol yang mengganggu keamanan di wilayah Papua Barat Daya.
“Kalau kita lihat perkembangan sampai hari ini, belum ada hal-hal menonjol yang tidak kita inginkan. Kita harap kondisi ini dapat dipertahankan sampai 5 Januari 2026,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Elisa Kambu turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh petugas lintas sektor yang terlibat dalam pengamanan Nataru, mulai dari petugas bandara, pelabuhan laut, perhubungan, Pelni, KSOP, Pelindo, hingga aparat Kepolisian dan TNI.
“Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan yang telah bekerja keras. Kita harap sinergi ini terus terjaga sampai tugas pengamanan selesai pada 5 Januari 2026. Selamat bekerja, Tuhan memberkati kita semua,” pungkasnya.
Peninjauan ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam menciptakan suasana aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat Papua Barat Daya selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. (Jharu)












Komentar