SORONG, PBD – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Papua Barat Daya.
Penandatanganan MoU dilaksanakan di Kampus IAIN Sorong, Jalan Sorong-Klamono Km.17 Klablim, Kota Sorong, dan dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Sorong, Dr. Suparto Iribaram, S.Sos., M.A. selaku Pihak Pertama, dan Ketua PW Fatayat NU Papua Barat Daya, Siti Syamsiyah, S.Pd. selaku Pihak Kedua.
Sekaligus menandai komitmen kedua belah pihak dalam memperkuat kerja sama penyelenggaraan pendidikan serta pengabdian kepada masyarakat di wilayah Papua Barat Daya.
Dalam perjanjian tersebut, kedua lembaga sepakat untuk menjalin kemitraan strategis yang mencakup:
1. Pembinaan dan pengembangan nilai-nilai sosial kemasyarakatan,
2. Penguatan nilai-nilai keagamaan Islam,
3. Pengembangan pendidikan dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, serta
4. Peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.
Rektor IAIN Sorong, Dr. Suparto Iribaram, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi langkah penting dalam memperluas jejaring pengabdian kampus kepada masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan organisasi perempuan Islam.
“IAIN Sorong berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi keagamaan, agar nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat,” ujar Dr. Suparto.
Sementara itu, Ketua PW Fatayat NU Papua Barat Daya, Siti Syamsiyah, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menegaskan bahwa Fatayat NU siap menjadi mitra aktif dalam program-program pendidikan dan pemberdayaan masyarakat yang sejalan dengan visi keislaman dan kebangsaan.
“Kerja sama ini membuka ruang bagi kader-kader Fatayat untuk ikut serta dalam kegiatan akademik, pelatihan, dan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan bersama IAIN Sorong,” katanya.
Nota Kesepahaman ini berlaku selama lima tahun sejak tanggal penandatanganan dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Selain itu, pelaksanaan kegiatan teknis akan diatur lebih lanjut dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang menjadi bagian tak terpisahkan dari MoU tersebut.
Melalui kemitraan ini, IAIN Sorong dan Fatayat NU Papua Barat Daya berharap dapat memperkuat peran lembaga pendidikan dan organisasi keagamaan dalam membangun masyarakat Papua Barat Daya yang berdaya, berilmu, dan berakhlak. (*/oke)










Komentar