Darurat HIV AIDS di Papua Barat Daya, Aktivis Minta Kepala Daerah Terpilih Bisa Menyelesaikan

SORONG, PBD – Kasus lonjakan penyebaran penyakit menular HIV AIDS di Papua Barat Daya kian hari makin naik tajam. Berdasarkan data yang ada, tercatat penderita HIV AIDS di Papua Barat Daya sekitar 14.423 orang.

Diketahui jumlah penderita yang sudah tertangani sebanyak 3.735 orang, sementara masih ada 10.688 penderita yang belum tertangani.

____ ____ ____ ____

Menanggapi persoalan lonjakan penyebaran penyakit menular HIV AIDS di Papua Barat Daya kian hari makin naik tajam, Koordinator Implementing Unit Yayasan Sorong Sehati, Imelda Halauwet meminta perhatian khusus kepala daerah yang terpilih nantinya baik Gubernur-Wagub PBD maupun Wali Kota-Wakil Wali Kota serta Bupati-Wabup se-Papua Barat Daya dapat menyelesaikan persoalan tersebut.

“Dari Januari sampai Juni kemarin kami mendapatkan informasi bahwa penambahan kasus itu 104, sehingga menurut saya sudah masuk situasi tanggap darurat yang harus bisa diselesaikan Pemerintah Daerah, orang yang terpilih (kepala daerah terpilih) nantinya,” ujar Koordinator Implementing Unit Yayasan Sorong Sehati, Imelda Halauwet.

Lebih lanjut, dirinya meminta dan berharap agar kepala daerah yang terpilih nantinya di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota dapat melihat secara lebih jeli terkait situasi dan kondisi berkaitan dengan tingkat prevalensi jumlah kasus penyebaran penyakit menular HIV AIDS di Papua Barat Daya.

“Kami berharap pemimpin daerah terpilih nantinya lebih jeli melihat situasi dan kondisi yang ada dengan tingkat prevalensinya yang tinggi, jumlah kasus yang cukup tinggi dan diketahui di usia remaja sudah banyak yang terdampak,” terangnya.

Dirinya berharap, kedepannya kepala daerah terpilih nantinya dapat membuka mata serta dapat memberikan solusi guna menekan angka penyebaran penyakit menular HIV AIDS di Papua Barat Daya.

“Kami berharap pemimpin yang terpilih nanti dapat membuka mata, mereka bisa melihat kondisi dan situasi yang ada, serta melakukan upaya-upaya yang dilakukan untuk menjadi kerinduan dan keinginan kita untuk jumlah kasus tidak meningkat, dan angka dapat menurun,” harapnya. (Jharu)

Komentar