Berita Duka: Danarti Wulandari, Penerima Sorongnews Award Kategori Ekonomi Kreatif, Tutup Usia

SORONG, PBD — Dunia ekonomi kreatif di Sorong berduka. Danarti Wulandari, sosok inspiratif dan pelaku ekonomi kreatif yang dikenal luas melalui brand Toki Toki Sorong, meninggal dunia akibat sakit pada Senin (29/7/25).

Almarhumah menghembuskan napas terakhirnya usai berjuang melawan penyakitnya di RSUD JP Wanane Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Danarti merupakan penerima Sorongnews Award kategori Ekonomi Kreatif, sebuah penghargaan yang diberikan atas dedikasi dan kontribusinya dalam mengangkat potensi lokal melalui produk-produk kreatif khas Papua Barat Daya serta menyerap tenaga kerja lokal yang dibimbing menjadi pengusaha kreatif.

Pemred sorongnews.com Olha Irianti Mulalinda yang sempat menjenguknya pada Minggu malam (28/7) sempat menanyakan kondisi Danar yang sudah terlihat kritis.

Suami dan keluarga menceritakan perjuangan Danar yang hendak berobat ke Jawa terkendala tabung oksigen yang kosong dari maskapai. Apadaya, upaya keluarga pun terhambat karena kesulitan memperoleh tabung oksigen yang birokrasi dari maskapai penerbangan hingga akhirnya Ia pun berpulang dalam diam.

Brand Toki Toki Sorong yang ia rintis menjadi simbol semangat kewirausahaan berbasis produk murah meriah serta kearifan lokal.

Almarhumah dikenal sebagai pribadi hangat dan pekerja keras. Di balik kesuksesannya, ia juga merupakan istri dari Max Binur, aktivis lingkungan dan Direktur LSM Belantara. Keduanya dikenal sebagai pasangan yang aktif dalam pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan di wilayah Sorong Raya.

Danarti Wulandari meninggalkan dua putra, masing-masing saat ini tengah menempuh pendidikan di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong dan di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kepergian almarhumah meninggalkan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga, tetapi juga masyarakat dan komunitas kreatif yang selama ini turut dibangunnya dengan sepenuh hati.

Selamat jalan, Ibu Danarti. Karya dan semangatmu akan terus hidup dalam ingatan kami. (Oke)

Komentar