Mahasiswa Bandung Lakukan Penyuluhan Kampung Arar Bebas MIRAS

Sorong,- Budaya mengkonsumsi miras masih sering ditemukan dikalangan pemuda, dan tidak dapat dipungkiri kebiasaan tersebut sering mengganggu ketertiban umum, atas dasar inilah Vivi Suviani, mahasiswa Poltekesos Bandung bekerja sama dengan Aparat Kampung Arar menyelenggarakan kegiatan pencegahan melalui penyuluhan peningkatan kesadaran terhadap dampak buruk minuman keras bagi generasi Papua khususnya Kampung Arar, Distrik Mayamuk, Kab Sorong Papua Barat.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Labschool Muhammadiyah Arar, dihadiri oleh Kepala Desa, Babinsa Kampung Arar, Perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragaman Kab Sorong serta Kepala SMA Labschool Muhammadiyah, Rabu 24/03/2021.

Kepala SMA Labschool Muhammadiyah Arar Susilo dalam sambutannya mengatakan ucapan terima kasih dan berharap tahun depan akan ada lagi mahasiswa dari Bandung ke Kampung Arar.

“Saya ucapkan terima kasih dan sangat bersyukur dengan kedatangan mahasiswa dari Bandung, bisa memberikan motivasi untuk anak anak kami, tolong sampaikan ke Rektor (ketua) Poltekesos Bandung kalau bisa tahun depan dikirimkan lagi mahasiswanya ke kampung Arar” Tandasnya.

Dalam sambutan yang lain, Babinsa Kampung Arar sudah mewanti-wanti pemuda Kampung Arar untuk langsung menindak yang ketahuan meminum minuman keras.

“Saya sebagai Babinsa sudah berkordinasi dengan aparat kampung apabila ada yang ketahuan minum minuman keras dan membuat kerusakan dikampung akan saya tindak secara langsung”, Tutur Muchtadi dalam memberikan arahan.

Pemuda Kampung Arar merupakan pemuda yang penuh prestasi, sudah puluhan pemuda yang menjadi prajurit TNI, Polisi, dan bahkan sudah ada yang go nasional dalam ajang Liga Dangdut Indosiar.

“Memang potensi anak-anak disini masih sangat alami dan sangat perlu untuk dikembangkan dan dijaga dari hal-hal yang negatif seperti dampak buruk miras” terang Vivi.

Kegiatan ini diikuti oleh siswa dengan sangat antusias, terlebih lagi Vivi sebagai mahasiswa memberikan yelyel komitmen untuk menjauhi miras. Saat mendengar “Generasi Kampung Arar..” dengan lantangnya seluruh siswa bersorak “Saya Pemuda Anti Minuman Keras”.(*)

Komentar