MANOKWARI,PAPUA BARAT – Setelah mendengar seruan masyarakat melalui Whatsapp group salah satu Paslon yanh akan melakukan aksi demo di kantor Bawaslu, Polresta Manokwari siapkan 150 anggota untuk melakukan pengamanan.
Kabag Ops Polresta Manokwari, Kompol Wisnu Prasetyo mengatakan setelah Polresta Manokwari mendengar ada seruan melalui group WhatsApp akan adanya demo dari satu Paslon di kantor Bawaslu untuk melakukan pengaduan, maka pihaknya kemudian mendatangi kedua tim sukses dari Paslon tersebut untuk memberikan arahan agar sama-sama menjaga Kamtibmas saling menjaga dan tidak menggerakkan massa.
“Aahan dari bapak Kapolda dan Kapolresta Manokwari agar sama-sama menjaga Kamtibmas dan menunggu hasil pleno dari kabupaten. Apabila ada pelanggaran agar segera mengumpulkan bukti-bukti dan dilaporkan kepada Bawaslu agar bisa ditindak lanjuti sesuai mekanisme yang berlaku,” ujar Kabagops.
Untuk mengantisipasi apabila terjadi pergerakan masa Polresta siagakan personil dari Polresta sebanyak 150 personil dan di tambakan dengan BKO Brimob sebanyak 90 personil untuk mengangkat kantor Bawaslu.
Kabag OPS menjelaskan untuk situasi pasca pemungutan suara di Kabupaten Manokwari relatif aman dan belum ada yang menonjol. Ada beberapa kegiatan konvoi yang dilakukan itu hanya di lakukan karena merayakan hasil perhitungan cepat.
“Itupun kami sudah memberikan himbauan kepada masing-masing Paslon agar dapat menahan diri sampai menunggu hasil dari KPU Kabupaten Manokwari,”imbaunya.
Sekarang rapat pleno tingkat distrik sudah selesai dan akan masuk dengan pleno KPU Kabupaten Manokwari untuk pengamanan di KPU lihat situasi yang berkembang apabila butuh pengamanan ketat otomatis akan melakukan penutupan jalan di depan kantor KPU agar bisa membatasi masyarakat yang mendekat ke KPU agar situasi bisa berjalan dengan baik. (Rolly)
Komentar