SORONG,- PT. Austindo Nusantara Jaya (ANJ) tbk, merupakan perusahaan induk yang terlibat baik secara langsung maupun melalui anak perusahaannya dalam produksi dan penjualan minyak sawit mentah, minyak inti sawit, inti sawit dan hasil pangan berkelanjutan lainnya serta energi terbarukan.
Dengan adanya pencapaian-pencapaian yang didapatkan maka ANJ perlu untuk menginformasikan segala aktivitas dari olahan mereka salah satunya dengan cara temu media sekaligus silahturahmi bersama rekan-rekan media di Sorong, Rabu (5/10/22).
Pertemuan ini sekaligus memaparkan pencapaian usaha dari ANJ, giat temu berlangsung penuh keakraban dan mengulas tentang komitmen
perusahaan dalam menjalankan program pengembangan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat setempat melalui program pendidikan kesehatan juga pemberdayaan sosial ekonomi yang berpijak pada Environmental Social dan
Governance.
Kepala Hubungan Pemerintah dan Pemangku Kepentingan ANJ Wilayah Papua, Gritje Fonataba, mengatakan PT ANJ di Papua Barat telah mendapat sertifikasi dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) sebab dinilai dari terpenuhinya persyaratan-persyaratan yang ditentukan.
“Kami senantiasa mematuhi semua peraturan undang-undang yang berlaku, apalagi terhadap komitmen keberlanjutan sehingga kami bisa memperoleh sertifikat itu,” ujar Gritje
Fonataba.
Ia menjelaskan, untuk saat ini perusahaan fokus pada pendidikan anak usia dini (PAUD), yang dalam pelaksanaannya menggunakan pendekatan budaya melalui program karyawan sukarelawan (Employee Volunteering) sebagai wujud dari keterlibatan karyawan dalam pembentukan karakter diri.
Selain terfokus pada bidang pendidikan, ANJ juga fokus pada program sosial ekonomi ANJ, antara lain menjalankan program kebun sayur dan program Warung Mama, dalam program warung mama ini juga kami memberikan pelatihan dan pendampingan bagi mama-mama dalam menjalankan usaha dengan mengolah sagu menjadi aneka makanan yang dapat di jual kembali.
Untuk diketahui, ANJ memiliki dan
mengoperasikan enam perkebunan kelapa sawit yang telah berproduksi dan terintegrasi dengan lima pabrik CPO, serta memiliki satu perkebunan kelapa sawit dalam tahap pengembangan di
Sumatra Selatan.
Dan sampai pada bulan Maret 2022 ANJ memiliki 155 ribu ha cadangan lahan dan 50 ribu ha untuk total area tertanam inti dengan 43,1 ribu ha area menghasilkan dengan profil umur tanaman rata-rata 13,6 tahun, dan 6,9 ribu ha untuk area belum menghasilkan.
Total area hutan NKT yang telah dicadangkan sebagai area konservasi untuk perlindungan flora, fauna, dan habitatnya seluas 60.985 ha.
Setelah melakukqn diskusi dan tanya jawab antara awak media dengan Gritje Fonataba dan Nardiyono, Head of Conservation ANJ sebagai perwakilan ANJ acara kemudian ditutup dengan foto bersama. (Mewa)
Komentar