SORONG, PBD – Hujan Interupsi Saksi Parpol, KPU Provinsi PBD tetap sahkan hasil rekap perolehan suara KPU Kabupaten Sorsel, di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin malam (11/3/24).
Kendati Rapat pleno terbuka diwarnai berbagai interupsi dari sejumlah saksi partai politik saat pembacaan hasil rekap KPU kabupaten Sorsel, namun KPUP PBD tetap mensahkan hasil tersebut.
Sebelumnya pembacaan hasil rekapitulasi perolehan suara KPU Kabupaten Sorong Selatan (10/3/24), untuk rekap perolehan suara ditingkat Provinsi sempat di skors oleh pimpinan rapat.
Ini dikarenakan adanya Perbedaan data D hasil antara KPU Kabupaten Sorong Selatan dan saksi parpol yang memegang C1 plano, hingga menimbulkan perdebatan cukup panas sehingga BAWASLU Provinsi rekomendasikan untuk membuka data.
Pasalnya KPU Sorsel dituding tidak segera melakukan perbaikan data oleh saksi Partai Serikat Indonesia (PSI) ketika pleno tingkat kabupaten sehingga D hasil berbeda angka C1 plano partainya.
“Yang mulia pimpinan sidang, sebelumnya kami sudah mempercayai KPU Sorsel untuk merubah datanya namun kenapa naik ketingkat provinsi, D hasil yang dibacakan masih sama,” beber Ferdinand Frenky Onim saksi PSI.
Ketua KPUP PBD, Andarias Daniel Kambu sempat menanyakan saksi PSI apakah ada form keberatan secara tertulis ditingkat penyelenggara kabupaten ketika ada persoalan ini namun dijawab hanya penyampaian secara lisan.
“Karena tidaknya form keberatan secara tertulis kami anggap permasalahan ditingkat kabupaten sudah selesai,” kata Daniel Kambu sembari memegang Palu sidang untuk siap-siap mengesahkan hasil.
Hal ini membuat peserta pleno melakukan interupsi baik dari saksi DPD dan parpol.
Setelah perdebatan cukup lama, akhirnya BAWASLU Provinsi yang diwakili Zatriawati menengahi dengan membacakan beberapa peraturan(PKPU).
“Dipoin terakhir yang mulia (KPU) diminta untuk tidak terburu-buru mengesahkan hasil rekap jika masih ada permasalahan dan ketidakcocokan data,” terangnya.
Ketua BAWASLU akhirnya mengeluarkan rekomendasi untuk mencocokkan D hasil dan C1 milik saksi PSI. Mencermati rekomendasi BAWASLU, pimpinan sidang urung mensahkan hasil perolehan suara caleg provinsi untuk dapil Sorong Selatan dan menskors sidang sementara.
“Sementara sidang saya skors dan setelah skorsing dicabut, kita agendakan untuk mencocokkan D hasil dan C1 plano,” tutup Daniel Kambu di iringi ketukan palu dua kali.
Usai skors makan siang dan Sholat ashar, KPU Sorsel segera menjalankan rekomendasi Bawaslu untuk membuka C1 untuk TPS yang disangka ada kesalahan input data dan diperbaiki.
Walaupun saksi masih tidak puas namun pengesahan tetap diketok oleh KPU provinsi dan melanjutkan pembacaan perolehan suara kabupaten lainnya. Untuk agenda hari ini KPU Kota Sorong akan kembali mempresentasikan hasil rekap perolehan suara tingkat provisi yang terkesan berlarut-larut.
Adapun hasil perolehan suara untuk Kabupaten Sorong Selatan adalah :
Pilpres :
- Anies Baswedan – Muhaimin : 5.602 suara
- Prabowo – Gibran : 13.412 suara
- Ganjar – Mahfud : 16.140 suara
Unggul di Sorsel, Paslon Ganjar – Mahfud, disusul Prabowo – Gibran dan Anies – Muhaimin.
DPR RI :
- PKB : 1.753 suara
- Gerindra : 1.427 suara
- PDIP : 2.615 suara
- Golkar : 9.251 suara
- Nasdem : 6.104 suara
- Buruh : 83 suara
- Gelora : 2 suara
- PKS : 354 suara
- PKN : 3 suara
- Hanura : 755 suara
- Garuda : 2 suara
- PAN : 6.959 suara
- PBB : 6 suara
- Demokrat : 2.796 suara
- PSI : 5.263 suara
- Perindo : 81 suara
- PPP : 17 suara
- Umat : 2 suara
Unggul Partai Golkar dengan caleg nomor urut 1, Robert Joppy Kardinal, disusul caleg PAN caleg nomor urut 2, dr. Felix Duwith dan caleg nomor Nasdem nomor urut 1, Rico Sia.
DPD RI :
- Agil Saeni : 1.154 suara
- Agustinus Kambuaya : 3.150 suara
- Amalut : 428 suara
- Amus Atkana : 3.432 suara
- Hartono : 3.908 suara
- Hasbi Suaib : 2.087 suara
- Mamberop : 9.134 suara
- Sanusi : 2.076 suara
- Muchdar Weul : 160 suara
- Paul Mayor : 5.421 suara
- Septinus Lobat : 2.698 suara
- Sokhib Naim : 327 suara
Unggul di Sorsel, Mamberop dengan perolehan suara 9.134, disusul Paul Mayor 5.421 suara, Hartono 3.908 suara, Amus Atkana 3.432 suara dan Agustinus Kambuaya 3.150 suara.
DPR Provinsi PBD Dapil 5 memperebutkan 3 suara :
- PKB : 7.000 suara
- Gerindra : 1.196 suara
- PDIP : 4.087 suara
- Golkar : 6.466 suara
- Nasdem : 1.508 suara
- Buruh : 2.640 suara
- Gelora : 16 suara
- PKS : 1.576 suara
- PKN : 105 suara
- Hanura : 2.742 suara
- Garuda : 5 suara
- PAN : 2.234 suara
- PBB : 5 suara
- Demokrat : 2.170 suara
- PSI : 976 suara
- Perindo : 1.055 suara
- PPP : 28 suara
- Umat : 7 suara
Dari suara hasil tertinggi PKB unggul dengan caleg nomor urut 1, Abdul Gafur, disusul Partai Golkar dengan Caleg nomor urut 2, Yanto Yatem dan posisi ketiga PDI Perjuangan dengan caleg nomor urut 2, Muhammad Hanafi Muslim Simurut. (Oke)
Komentar