MAYBRAT, PBD – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya menyalurkan dua kategori Bantuan Sosial (Bansos) tahun 2023 yakni, Program Keluarga Harapan (PKH) serta Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa sembako terhadap masyarakat penerima di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Rabu (13/09/23).
Khusus Kabupaten Maybrat, total keseluruhan warga penerima bansos berjumlah 2.562 KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Penyaluran dua kategori bansos ini dari Dinsos Maybrat target selesai kurang lebih selama tiga hari. Hal ini mengingat, jangkauan antara kampung ke kampung cukup berjauhan, ditambah medan jalan yang sebagian sulit.
Kepala Dinsos (Kadinsos) Kabupaten Maybrat, Magdalena Tenau menjelaskan bahwa, warga penerima bansos ini sudah hampir mencakup keseluruhan kampung di Kabupaten Maybrat. Dimana, total penerima dua kategori bantuan ini sebanyak 2.562 KPM. Keluarga yang terima bantuan ini langsung tunai.
“Khusus PKH, nilai yang diterima oleh warga berpariasi mulai Rp 700.000, Rp 3.000.000, Rp 4.000.000 sampai Rp 5.000.000. Uang diterima berdasarkan indikator seperti lansia, ibu hamil, miskin, cacat dan lainnya. Dimana, PKH ini sudah mencakup 14 distrik dari total 24 distrik di Maybrat. Kita harap, sisanya ada perluasan kedepan,” terang Magdalena saat ditemui di Gedung Samusiret.
Bantuan kedua lanjut dia, BNPT atau sembako yang sekaligus juga disalurkan ini. Merupakan program reguler atau program-program rutin dari Kementerian Sosial (Kemensos) terhadap warga yang berpenghasilan rendah. Setiap bulan warga terima BNPT senilai Rp 200.000 perbulan. Dalam pembayarannya per-triwulan sehingga nilainya Rp 600.000.
“Untuk BNPT atau sembako ini sudah masuk pada triwulan ketiga yaitu July, Agustus, September 2023. Sebagai pemerintah kita sangat harap, warga jangan lihat dari besar kecilnya uang. Tetapi bantuan apa saja itu harus kita syukuri dan dimanfaatkan sebaik mungkin memulai usaha dari hal kecil. Sehingga setiap hari ada pemasukan alias pendapatan yang didapat,” harapnya Magadalena Tenau.
Jangan berpikir bahwa, bantuan kecil setelah terima pulang langsung masuk warung makan dan minum habis. Namun semua bantuan apa saja baik dari pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan siapapun namanya tujuan bantuan diharapkan bisa mengembangkan diri dengan modal atau suntikan dana yang ada sehingga uang tidak mati, tutupnya. (Valdo)
Komentar