Duta UT Tebar Pengalaman Kuliah di Seminar Pendidikan ‘Pilihan Tepat Setelah Lulus Sekolah’

SORONG, PBD – Teruntuk pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sederajat yang berkeinginan melanjutkan jenjang pendidikan dibangku perkuliahan dengan memiliki segudang prestasi gemilang, namun sisi keuangan keluarga memiliki kendala finansial.

Universitas Terbuka (UT) menjadi salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang wajib direkomendasikan menjadi pilihan tepat setelah lulus dari seragam putih abu-abu (SMA).

Hal ini disampaikan Duta Universitas Terbuka 2018, Sukma saat menjadi salah satu narasumber pada Seminar Pendidikan di Gedung Lambert Jitmau, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (11/3/23).

Dikatakannya bahwa, bagi pelajar SMA yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan dibangku perkuliahan, dirinya merekomendasikan dan menyarankan agar dapat berkuliah di Universitas Terbuka Sorong.

“Untuk adik-adik yang berprestasi, namun memiliki keuangan keluarga menengah kebawah. Alhamdulillah, saya dapat beasiswa bidik misi di Universitas Terbuka,” ungkap Duta Universitas Terbuka 2018, Sukma saat menjadi narasumber pada Seminar Pendidikan, Sabtu (11/3/23).

Lebih lanjut, dirinya menyampaikan kepada ratusan pelajar yang menghadiri seminar pendidikan itu untuk dapat memanfaatkan peluang yang ada, sehingga dapat menggapai cita-cita dan harapan yang diinginkan.

“Jadi, awalnya saya berfikir, apasih UT ini, terus saya searching (mencari), pas dicari tau, oh ternyata UT ini Negeri, PTN pertama di Sorong waktu saya berkuliah di tahun 2015. Kemudian, saya berfikir daripada saya keluar kota (daerah), lebih baik saya ambil peluang yang ada,” terangnya sambil mengenakan jas berwarna kuning itu.

Lebih lanjut, disambungnya bahwa, dirinya berkuliah di Universitas Terbuka selama kurang lebih 4 tahun (2015-2019) dengan sekelas berjumlah 20 orang yang berasal dari seluruh Indonesia.

“Saya resmi kuliah, berkuliah itu ada kelasnya, sekelas ada 20 orang saat itu. Alhamdulillah, setelah lulus, saya mengetahui bahwa ternyata kuliah itu bukan sesuatu yang monoton dan kalau sudah masuk kelas online di UT, adik-adik bakal mendapatkan teman-teman dari seluruh Indonesia, oleh karena itulah, saya tertarik karena dapat membangun relasi satu sama lainnya,” ujar Sukma

sembari menebar pengalaman kuliah dan karir lainnya kepada ratusan pelajar pada Seminar Pendidikan dengan mengajuk tema ‘Pilihan Tepat Setelah Lulus Sekolah ‘.

Sebagai Duta UT tahun 2018, dirinya mengajak ratusan pelajar se-Kota dan Kabupaten Sorong pada Seminar Pendidikan itu untuk sesegera mungkin dapat menentukan arah dan tujuan setelah lulus dari bangku SMA.

“Adik-adik ditangan kalian mau kemana nih, kalian yang menentukan pilihan setelah lulus sekolah, mau kemana, saya juga tidak mungkin memaksa kalian untuk harus memilih UT, karena UT itu fleksibel, itu tidak boleh ya. Saya memilih untuk menyarankan kepada adik-adik agar lebih fokus terhadap goals (tujuan) yang ada,” jelasnya.

Sementara itu, ditambahkan Manager Registrasi dan ujian Universitas Terbuka (UT), Muhlis Hafel bahwa saat ini pembelajaran jarak jauh dan terbuka merupakan keunggulan dari UT, menjadi sebuah kemudahan untuk siapa saja yang ingin mengakses pendidikan pada perguruan tinggi.

Tak hanya itu, dibeberkannya bahwa, banyak masyarakat yang mengira bahwa Universitas Terbuka merupakan perguruan tinggi swasta dan memiliki pembiayaan yang mahal, namun disebutkannya UT merupakan perguruan tinggi negeri ke-45 di Indonesia.

“Universitas Terbuka ini merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke-45 di Indonesia, saat itu telah diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984,” bebernya.

Selanjutnya, dipaparkannya bahwa UT menjadi salah satu PTN terbaik di Asia Tenggara yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh (daring) kepada mahasiswanya dengan biaya pendidikan yang cukup terjangkau.

“UT ini PTN terbaik yang ada di Asia Tenggara, hanya dengan uang registrasi 100 ribu saja, sudah tercatat menjadi mahasiswa Universitas Terbuka. Di UT keunggulannya tidak membayar gedung, karena sistem pembelajarannya dilaksanakan daring,” tutupnya. (Jharu)

Komentar