MANOKWARI,- Perkumpulan Kerukunan Teon Nila Serua (TNS) dan Pulau-Pulau (PP) Banda Kabupaten Maluku yang berada di Kabupaten Manokwari mengadakan Musyawarah Besar (Mubes) I, bertempat di gedung serbaguna GKI Maranatha, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu (8/10/22).
Dalam sambutannya, Ketua Perkumpulan Kerukunan TNS dan PP Banda di Kabupaten Manokwari, Pendeta Jones Istia mengatakan bahwa sebagaimana sejarah masyarakat 3 pulau yakni Teon, Nila dan Serua (TNS) Kabupaten Maluku Tengah yang berada di Manokwari, disebutkannya ini merupakan satu wadah perkumpulan masyarakat TNS yang berada di Manokwari untuk menjadikan organisasi yang menjaga anak-anak, cucu dan kelestarian adat istiadat di tanah rantau.
Disambungnya, perkumpulan kerukunan ini baru menjadi organisasi resmi sejak ditetapkan pada bulan Juni 2022 lalu, berdasarkan surat keputusan Menteri Hukum dan HAM, sebagai organisasi resmi, dijelaskannya bahwa pihaknya harus mempunyai Kesbangpol di Kabupaten Manokwari. Sehingga dengan ini menurutnya pihaknya dapat menyelenggarakan Mubes I.
“Mari kita semua bergandengan tangan dan hidup dalam keberagaman untuk membangun Manokwari dan turut mendukung langkah Pemerintah. Kami orang Maluku ikut serta membawa Injil dan membuka peradaban diatas Tanah Papua bahkan sampai ke pelosok-pelosok Papua,” ungkapnya
Sebagai orang nomor satu dalam Perkumpulan Kerukunan TNS dan PP Banda Kabupaten Maluku yang berada di Kabupaten Manokwari itu, dirinya menjelaskan bahwa terkait tiga pulau (Teon, Nila dan Serua) tersebut, dirinya menyebutkan terdapat secara keseluruhan 17 kampung didalamnya.
“Disetiap perantauan pasti ada perkumpulan ini, kami tidak dapat balik ke kampung halaman, dan kami pun mencari kehidupan. Manokwari adalah rumah kami, tempat kelangsungan hidup kami, dan kami meminta kepada bapak Bupati Manokwari untuk menitip anak-anak kami, terima mereka sebagai bagian dari kehidupan di Manokwari,” terangnya.
Lebih lanjut, dirinya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk senantiasa hidup rukun dan menjaga keharmonisan bersama keluarga Maluku yang berada di Manokwari, tak membeda-bedakan satu sama lainnya.
Sementara itu, Bupati Manokwari, Hermus Indou yang diwakili Asisten II Setda Manokwari, Harjanto Ombesapu mengatakan bahwa budaya moritari sangat penting bagi masyarakat Teon, Nila dan Serua hingga pulau-pulau Banda yang berada di Kabupaten Manokwari.
“Landasan untuk mengintegrasikan kepada masayarakat setempat dalam situasi hidup yang harmonis dan mencegah konflik, kedudukan moritari dalam kehidupan masyarakat dapat dipandang sebagai pranata sosial sehingga dapat mewujudkan organisasi yang kuat, maju dan rukun serta mandiri hingga berdaya guna menopang kehidupan masyarakat TNS dan pulau Banda di Kota Manokwari sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan masyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Asisten II Setda Manokwari.
Selanjutnya, dirinya berharap kedepan TNS dan PP Banda yang berada di Kabupaten Manokwari ini dapat secara bersama-sama menciptakan budaya moritari dalam mempererat guna mempertahankan kerukunan, kerharmonisan, persatuan dan kesatuan bagi seluruh masyarakat di kabupaten Manokwari.
Tak hanya itu, berdasarkan pantauan media ini, dalam pelaksanaan Mubes I Perkumpulan Kerukunan TNS dan PP Banda, Bupati Manokwari memberikan sumbangsi berupa uang sebesar Rp. 30 juta dalam upaya memajukan organisasi kerukunan ini. (Rolly/Jharu)
Komentar