KABUPATEN SORONG,- Sebanyak 162 peserta mengikuti pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) komunitas gerakan keamanan pangan desa tahun 2022, bertempat di aula pertemauan lantai 3 Aimas Hotel, Aimas, kabupaten Sorong, Papua Barat, Kamis (4/8/22).
Dimana pelaksanaan bimtek ini diprakarsai oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Balai POM di Manokwari, Papua Barat yang diikuti oleh ratusan kader dari kelurahan Mariat Pantai dan juga kelurahan Klasuluk.
Berdasarkan pantauan media ini, selain berbagai materi yang disajikan, terdapat juga ice breaking hingga games yang dikemas secara menarik dam tentunya menghibur para peserta yang hadir, sehingga menghasilkan antusias luar biasa dan decak tawa menghiasi suasana bimtek ini.
Kepada Sorongnews.com, Pengawas Farmasi dan Makanan Muda BPOM Papua Barat, Aan Sulistiawan mengatakan bahwa pihak industri pangan harus mampu menjamin berbagai aspek penting yakni terkait mutu, manfaat hingga khasiat, yang mana hal ini bersumber dari penerapan cara produksi yang baik dan benar.
“Terkait keamanan pangan, jadi output setelah disampaikan materi ini, paling tidak, mereka (kader) bisa melindungi diri sendiri dari bahaya pangan yang dapat merugikan diri,” kata Aan
Lebih lanjut, Aan menyampaikan bahwa keamanan pangan ini merupakan syarat penting dan mutlak yang harus terpenuhi dalam tataran konsumsi pangan ditengah-tengah masyarakat.
Sementara itu, Koordinator Informasi dan Komunikasi Badan POM Papua Barat, Budi Triyanto menyapaikan bahwa tujuan dari bimbingan teknis komunitas ini ,merupakan kegiatan lanjutan setelah pelatihan kader, dimana kader-kader yang pihaknya tunjuk, dan pilih, itu pihaknya latih, dan kemudian melaksanakan bimbingan teknis (bimtek).
“kami mencoba untuk melatih mereka (kader) untuk memberikan informasi ke komunitasnya, jadi ada kader keluarga, kader masyarakat, ada juga kader guru, seluruhnya akan memerikan informasi kepada masyarakat lainnya,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Budi menjelaskan masing-masing komunitas ini perlu informasi yang spesifik, terkait memilah memilih pangan yang baik dalam segi gizi hingga mutu.
“Masing-masing komunitasnya, perlu informasi yang spesifik, misalkan remaja dan anak-anak sekolah, itu kami bimbing mereka untuk memilih pangan yang baik dari segi gizi hingga mutu, mereka tidak hanya jajan pangan, jadi bisa memilih pangan yang baik kalau mau jajan. Kemudian, untuk Ibu rumah tangga, menyediakan pangan yang sehat, bergizi, untuk yang ibu hamil, kami berikan informasi terkait stunting, yang nanti kedepannya bisa untuk mencegah atau mengurangi kasus stunting. Selanjutnya, untuk pelaku usaha, kami ada bimbingan dan pendampingan terkait produk lokal, agar dapat dipasarkan, maka akan kami bimbing sehingga kedepannya dapat meningkatkan ekonomi terutama di desa atau kelurahan yang di intervensi atau didampingi oleh kami,” jelasnya.
Ditambahkannya, untuk ditahun 2022 ini, pihaknya melaksanakan kegiatan bimtek di dua tempat berbeda, yakni di Kabupaten Sorong dan Kabupaten Raja Ampat. (Jharu)
Komentar