12.530 Warga Maybrat Terima Bansos, Magdalena Tenau; Gunakan Uang ke Hal Positif

MAYBRAT, PBD- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Maybrat, menyalurkan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) tahap III, IV dan bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau sembako tahap IV di Gedung Samusiret, Kumurkek, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Kamis (30/11/23).

Bansos ini program dari Kementerian Sosial (Kemensos) disalurkan lewat Dinsos Maybrat bekerjasama dengan pihak PT. Pos Indonesia. Warga yang berhak untuk menerima bansos ini adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang kategori berpenghasilan rendah.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Maybrat, Magdalena Tenau mengungkapkan bahwa, total keseluruhan warga penerima bansos di Maybrat untuk triwulan akhir 2023 ini berjumlah 12.530 KPM. Total ini dirincikan, penerima sembako murni berjumlah 10.184 KPM, lalu sembako tambah PKH 2346 KPM.

Terkait besar bantuan, lanjut dia, warga yang terima bansos PKH berpariasi. Hal ini sesuai dengan komponen yang ada seperti, lansia, anak SD dan anak SMP. Semuanya itu masuk kedalam kategori warga yang perpendapatan atau berpenghasilan rendah.

“Khusus PKH, nominalnya itu dimulai dari Rp 250.000 sampai Rp 4.000.000 per-orang. Sedangkan BPNT atau sembako nominalnya tetap yaitu Rp 200.000 per-bulan sehingga tiap triwulan warga menerima Rp 600.000 per-orang,” terang Magdalena.

Menurutnya, penyaluran triwulan III dan IV ini adalah terakhir di tahun 2023. Dengan itu, diharapkan pada momen natal yang sudah dekat ini warga atau KPM bisa menggunakan bantuan sebaik mungkin. Warga gunakan uang untuk belanja kebutuhan natal. Kalau untuk usaha, tingkatkan usahanya yang selama ini sudah berlajan.

“Jangan begitu menerima uang pergi ke warung lalu habis. Ini adalah uang bantuan dari pemerintah, maka harus digunakan ke hal-hal positif demi menopang kesejahteraan dalam keluarga. Jangan diterima hari itu, dan hari itu juga habis ke hal yang tidak positif,” pungkasnya. (Valdo)

Komentar